𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟖

16.8K 1.5K 165
                                    







Mansion mewah yang sangat besar bukan menjadi sebuah tempat yang indah menurut Porsche, namun menjadi tempat menakutkan karena kinn tetap memaksanya datang bersama dengan kinn ke dalam mansion theerapanyakul


Berkali kali Porsche mencoba melepaskan genggaman tangan kinn padanya, namun kinn tetap meremat dengan kuat tidak ingin melepas kan sedikitpun



"Kinn aku takut"



"Untuk apa takut, kita hanya akan masuk ke dalam tanpa melakukan apapun" Ucap kinn datar, kinn sekarang membuka pintu mobil sport miliknya dan keluar menuju pintu tempat Porsche duduk untuk di buka nya



Jeklek



"Ayo"



"Aku cukup disini saja, aku tidak  ingin turun kinn"



Kinn memandang Porsche dengan tajam, Porsche menegosiasikan padanya untuk ikut asal mereka tidak melakukan adegan ranjang, dan kinn yang memang sengaja memancing agar Porsche masuk ke dalam rencananya, kini Porsche lagi lagi ingin mungkir dari keinginan nya



"Baik, kita bisa bercinta di mobil atau kita bisa bercinta di pintu utama jika ingin, pelayan bahkan pengawal bisa melihat sepuasnya adegan tuan dan kekasih nya bercinta"



Ancaman yang kembali di layangkan kinn membuat Porsche ketakutan, sontak saja Porsche menggelengkan kepalanya, wajahnya kembali pasrah dan lesu, berkali kali kinn memaksanya hingga sempat melepaskan celananya untuk memasukkan kebanggaan nya yang sangat besar, dan itu jelas membuat Porsche takut, lubangnya masihlah sakit akibat melayani nafsu besar kinn yang bagaikan kuda



"Tidak mau"



"Maka dari itu, masuk dengan ku sekarang" Ucap kinn tajam



Kinn menarik sedikit kasar tangan Porsche, menggeretnya menuju pintu utama yang sudah terdapat pelayan menunggu kedatangan mereka, kini kinn berjalan dengan Porsche di sampingnya bagaikan sepasang suami istri yang sedang menyambangi keluarga utama



Porsche merasakan tubuhnya mendingin dan pening secara tiba-tiba mendera kepalanya, bagaimana jika di dalam ada adiknya yang siap menanti kedatangan kinn, namun kinn datang bersama dengan nya



"Aku takut" Batin Porsche ingin menangis



Di sana, di sana ada kedua orang tua kinn yang sudah menunggu tanpa Adanya namtan, dan tatapan tajam ibu kinn memandang dirinya dengan dendam, Porsche menunduk dalam saat langkah mereka berdua telah sampai di dekat sang theerapanyakul dan istrinya di ruang utama mansion megah ini



"Bukankah dia adalah putra tertua keluarga kittisawat" Ucap sang kepala keluarga memecah keheningan terlebih dahulu di karenakan tidak mungkin istri nya menyapa seseorang yang di bawa oleh kinn karena sebelumnya istrinya sangat lah marah akan sikap putra nya ini



"Ya, dia akan menjadi theerapanyakul"



Kemarahan yang di simpan oleh Nathanee keluar seketika mendengar ucapan pelan kinn yang tegas, dia menginginkan namtan lah yang menjadi menantu nya, bukan pemuda ini yang di bawa oleh sang putra



"Seharus nya seseorang seperti nya sudah paham dengan keadaan dan tidak memanfaatkan sesuatu hal yang seharusnya tidak terjadi, bagaimana dengan namtan nantinya kinn, bukankah namtan adalah kekasih mu" Timpal sang nyonya theerapanyakul dengan tajam



"Itu adalah keinginan ibu dan bukan keinginan ku"



Tuan theerapanyakul menghela nafas kasar, entah mengapa dua orang ini akan selalu bertengkar, Putra nya yang tidak ingin menuruti keinginan istrinya, dan istri nya juga tidak paham dengan keadaan hati yang memang tidak bisa di paksa dalam hal cinta



 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang