Che tersenyum senang karena mereka telah sampai pada perpustakaan kota dan akan segera bertemu dengan win dan bright
"Apa sebegitu senang nya dirimu bertemu dengan mereka" Tanya kinn pada che yang berada pas di belakang nya
"Hem, dia adalah teman dekat yang kutinggal untuk berada di kanada dengan phi Porsche" Ucap che pelan pada pemuda yang menjadi kekasih phi namtan
"Kebetulan yang sama persis, aku juga dulu mempunyai seseorang yang tiba tiba saja meninggalkan ku dengan alasan aneh, dan dia adalah kekasihku "Ujar kinn yang memeng sengaja menyindir pada Porsche
"Benarkah itu" Tanya che keras karena penasaran
Bagaimana bisa seseorang seperti dia di tinggal kan oleh kekasihnya, kaya, mempunyai perusahaan sendiri, dan tampan sangat tampan malah, tetapi mungkin nasip nya saja yang sedikit kurang beruntung dalam hal cinta
"Hem, dia..
" Bisakah kita turun nong" Potong Porsche, Porsche yakin jika kinn memang dengan sengaja membuatnya takut
"Padahal aku ingin mendengar kan cerita kekasih phi namtan"
"Tenang lah, aku akan bercerita lagi jika ada waktu yang tepat untuk kita" Ucap kinn dengan tatapan yang di tunjukkan untuk Porsche, yaitu tatapan remeh
"Win dan bright pasti telah menunggu terlalu lama"
"Baiklah phi, dan phi terimakasih atas tumpangan nya" Ujar che dengans senyuman manis
"Sepertinya aku juga akan mencari sesuatu untuk di baca"
"Wah sangat kebetulan sekali, bergabung lah dengan kita"
Porsche memandang adiknya dengan garang, padahal dirinya sudah senang akan berpisah dengan kinn di sini
"Che" Sentak Porsche
"Ada apa phi" Jawab che polos
"Ck, terserah mu"
Cklek
Brug
Porsche mendahului untuk bertemu dengan win dan bright, jika ingin, Porsche sangat ingin memukul kepala adiknya sekarang juga
"Ada apa dengan phi Porsche"
"Mungkin dia sedang masa bulanan" Jawab kinn enteng
"Tapi phi Porsche adalah laki laki" Protes che
Kinn hanya mengangkat bahu nya acuh, dan keluar dari mobil disusul oleh che, berjalan berdua untuk menuju tempat Porsche sekarang yang sudah bertemu dengan win dan bright
Dan ngomong ngomong dengan dua nama yang akan di temui bocah di sampingnya ini, kinn merasa pernah mendengar, apa mereka adalah artis dalam naungan nya
.
Ini lah yang tidak di inginkan Porsche dengan adanya kinn di sampingnya, kinn pasti akan mempunyai 1000 alasan agar bisa berdua dengan nya, yang pasti itulah yang ada di pikiran Porsche, mungkin memang sengaja ingin membalas nya
"Temani aku mencari buku"
"Kau bisa mencarinya sendiri" Sinis Porsche
"Phi, berhentilah berbicara ketus, dia adalah kekasih phi namtan" Ucap pelan che pada Porsche, entah kenapa phi nya sangat aneh, berbicara pun sangat sinis tidak ada kesan manis nya sama sekali, biasanya phi nya akan sangat sopan terhadap siapapun
Bright dan win hanya diam karena mereka kenal dengan kinn, kinn adalah atasan mereka yang mempunyai agensi dan saham terbesar di thailand
Dan mereka juga tidak paham, ada apa dengan Porsche yang terlalu sinis pada kinn, jika kinn adalah kekasih dari namtan bukankah seharus nya Porsche menjaga sikap karena mungkin saja mereka akan menjadi saudara juga dengan hubungan namtan
Tetapi itu adalah urusan Porsche dan bukan urusan mereka
"Lalu ada apa dengan itu"
"Phi" Ucap che menekan karena malu pada win dan bright
"Ayo, ikut dengan ku"
Greb
"Lepas" Ucap Porsche menatap tajam kinn
"Ikutlah dengan ku memilih buku"
"Phi, apakah phi mempunyai masalah dengan nya"
Kali ini che benar benar penasaran, ini adalah kali pertama dirinya melihat phi Porsche berlaku seperti itu dengan seseorang
"Tidak ada"
Porsche menggelengkan kepalanya cepat, jangan sampai che mencurigai hubungan mereka dahulu, karena adiknya adalah seseorang yang mempunyai rasa penasaran tinggi dan akan terus bertanya sampai mendapat kan jawaban"Ayo"
Porsche mau tak mau akhirnya berdiri dan ikut dengan langkah kaki kinn
.
"Ada apa dengan kalian" Tanya che heran, sejak kapan win yang selalu banyak berbicara sekarang menjadi terdiam
"Kau diamlah, jaga bicaramu, dia adalah atasanku" Ucap win sengit, jika seperti ini win lebih memilih untuk tidak bertemu dengan che daripada satu meja dengan ceo mereka yang super dingin dan selalu berwajah datar
"Atasan?"
"Hem, dia adalah ceo di agensi kami" Jawab bright
"Kenapa kalian baru berbicara sekarang"
"Adakah waktu? sedari tadi aku menyenggol mu tetapi kau hanya fokus pada phi Porsche"
Win memang ingin agar che dan dirinya pisah agar tidak bersama dengan sang ceo"maafkan aku"sesal che
" Sudahlah, sekarang cari buku yang di inginkan kalian dan aku akan menunggu di sini saja"
"Hem"
.
Bright merasa aneh, tuan kinn akan selalu bermuka datar, tetapi ada apa saat ini, jika sedang bersama dengan kakak che seoalah muda datar itu lenyap digantikan dengan rasa menggebu gebu
"Apakah mereka mempunyai hubungan" Ucap bright
"Jika mempunyai sebuah hubungan, bagaimana dengan seseorang yang bernama namtan" Pikir bright, karna yang bright tau, namtan adalah kakak kedua dari che, sahabat dekat kekasihnya
Bright menggelengkan kepalanya, untuk apa dirinya memikirkan ini, ini bukanlah urusan nya, urusanya hanya tentang win dan win
"Kekasihku sangat manis"
Semoga bisa update setiap hari kak hihi💚🍑
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞
Fanfiction"𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐮𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭" 𝐃𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐊𝐢𝐧𝐧