Mata indah Porsche saat ini sangat fokus pada ponselnya, che adiknya pun juga fokus pada tablet nya sedangkan nyonya kittisawat sekarang fokus pada kuku indahnya
Tidak sekalipun ada yang menyadari jika sebuah mobil dengan warna hitam mengkilat mengikuti mereka sejak tadi, bahkan para bodyguard yang mengikuti mereka pun tidak curiga sama sekali
Trik Luke sangat pintar
Ikuti secara perlahan, jangan terlalu dekat dan juga sesekali mobil yang berada sedikit jauh dari Porsche itu harus berbelok, tetapi mobil lain mengikuti secara perlahan dan seperti pengguna jalan pada umumnya yang akan menuju tempat tujuan mereka
Porsche membalas pesan dari kinn jika waktu yang di tentukan harus selalu Porsche ingat, kembali secara tepat waktu perjanjian, bahkan itu pun masih di ungkit oleh kinn jika waktu yang dia berikan adalah 2 jam tidak lebih, dan tentu saja Porsche membalas kinn dengan cepat, takut jika suaminya yang mempunyai temperamen dan tidak bisa menahan emosinya itu marah padanya
"Cepatlah pulang aku sangat malas melihat mu keluar dengan mereka"
Porsche merolingkan matanya bosan melihat kinn seperti ini, sungguh dia hanya keluar dan di jaga oleh 8 bodyguard bersamanya, bukankah ini sudah aman menurut Porsche dalam hati, apa lagi yang perlu di khawatirkan, dia sudah berusia matang dan dia pun bukan anak kecil yang perlu penjagaan 24 jam dari sang suami.
"Bahkan ini masih 30 menit aku menjauh dari mu daddy" Balas Porsche dengan kekehan jelas saat mengetik balasan untuk kinn
"Andaikan itu bukan keinginan ibumu aku akan menolaknya tanpa rasa sungkan sama sekali"
Porsche mengerucutkan bibirnya dan segera membalas lagi
"Mama ingin sesekali pergi dengan ku, aku akan pulang tepat waktu hem"
"Ya"
Che yang matanya melirik isi pesan dari suami kakaknya mendecakkan bibirnya sangat keras, his sifat overprotective suami dari phi nya benar benar di luar nalar
"Phi bagaimana bisa phi kinn seperti itu hah" Tanya che tidak bisa menyaring kata kata nya
"Hah bagaimana nong" Ujar Porsche menjawab
"Hais aku bertanya, bagaimana bisa phi kinn memiliki sifat Possesive seperti itu"
Porsche tersenyum kecil, mungkin keluarga nya memang paham sedari awal dengan sikap Possesive kinn menyangkut dirinya, karena sejak dia menikah dengan kinn dan memiliki status Anakinn di belakang namanya Porsche tidak bisa berjauhan dari suaminya, kinn bahkan menempel seperti prangko, keluarga nya terkadang memiliki kesulitan jika ingin bertemu dengan Porsche
"Dia memang sudah seperti itu sejak dulu che"
"Apa phi tidak terkekang dengan itu semua" Tanya che lagi
"Tentu saja iya, jika phi boleh berucap secara terang phi jawab jika phi sangat keberatan dengan sikap Possesive kinn karena phi tidak bisa leluasa melakukan segalanya, tapi phi juga tidak bisa menampik kinn, dia memang Possesive namun dia menjaga hatinya hanya untuk phi" Terang Porsche menjelaskan panjang
Nyonya kittisawat tersenyum kecil, tidak salah kinn menjadi menantunya dan tidak salah juga suaminya sangat berharap kinn menjadi bagian dari keluarga mereka, sangat pas dan cocok dengan putra nya
Dulu sekali dia ingin juga kinn menjadi menantu nya, tapi dia tidak tau kedepannya jika kinn menjadi menantunya tetapi berpasangan dengan sang putra
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞
Fanfiction"𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐮𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭" 𝐃𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐊𝐢𝐧𝐧