"Apa kau bilang, coba kau ulangi sekali lagi sialan"
"Kita kehilangan tuan Porsche, dan tuan muda sedang berada di rumah sakit dengan nyonya besar" Ujar pengawal yang mendapat kan info penting dari para pengawal yang berjaga di lapangan mengikuti Porsche, walaupun mereka tidak andil dalam tugas namun berhadapan dengan kinn tidak lah mudah, mereka yakin akan ada pengawal yang tumbang setelah ini karena emosi dari tuan mereka
"Apa mereka gila hah, kalian berhadapan dengan siapa? Kutanya sekali lagi kalian akan berhadapan dengan siapa jika kalian lupa"
Bentakan emosi dari tuan kim membuat pengawal yang ikut mendatangi kim untuk menginformasikan hal penting sekarang bergetar ketakutan, mereka juga merasakan jantung nya berdetak amat kencang, sadar sekali jika mereka akan segera berhadapan dengan kinn anakinn
"Tu-tuan Anakinn"
"Bagus, kalian akan berhadapan dengan kinn, kalian masih akan aman karena kalian tidak berada di sana namun jangan hilangkan rasa takut karena setelah ini dia akan keluar, kalian sangat paham seperti apa kinn" Ujar kim tajam
Kim mendesah panjang dan dalam, bukan hanya pengawal dia pun juga merasakan takut akan berbicara dengan kinn yang sekarang berada di dalam kamar, mungkin beberapa pengawal telah memberitahukan ini pada kinn namun entah mengapa kinn tidak merespon sama sekali dan jadi lah seperti ini, pengawal tergopo gopoh menuju kamarnya, hatinya amat risau dengan keadaan miliknya dan sang mertua
Hah
Hah
"Sialan" Gumam kim kesal, dirinya sangat menghawatirkan akan bagaimana keadaan tunangan nya, namun dia tidak bisa segera menuju tempat che dirawat melainkan sekarang dia melangkah kan kakinya menuju tempat kinn berada
Tok tok
"Kinn" Panggil kim sedikit keras
Kim mengernyitkan dahinya, apa ketukan yang dia lakukan tidak di dengar oleh kinn, sekali lagi kim mengetuk pintu kamar kinn dan Porsche sedikit lebih keras dari tadi
Tok
Tok
"kinn" Panggil kim lagi
Cklek
"apa yang kau lakukan disini" Tanya kinn tajam
"Ada sesuatu yang penting yang harus kita bicarakan kinn" Ujar kim secepat kilat tanpa mengindahkan pemandangan di depan nya, pantas saja kinn tidak mendengar nya ataupun panggilan dari para pengawal melalui ponsel nya, kinn saat ini sedang memakai Bathrope dan terlihat juga rambut kinn masih lah mengeluarkan tetesan air yang artinya kinn berada di dalam kamar mandi saat saat kejadian genting terjadi
"Apa kau yakin saat ini kau tidak mengalami kebutaan kim, apa matamu tidak dapat melihat jika aku masih memakai Bathrope dan artinya aku tidak bisa merespon ucapan mu"
"Ini tentang istrimu kinn"
"Ahhh apa dia telah datang" Sambar kinn dengan wajah tersenyum menyeringai
"Hilang, istrimu hilang"
Sret
BrakKinn membuka pintu dengan kencang, saat kinn dan kim berbicara, mereka memang berbicara dengan keadaan pintu terbuka hanya setengah karena kinn tidak membuka seluruh nya, namun sekarang kinn membuka amat keras di iringi bantingan kuat
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞
Fanfiction"𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐮𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭" 𝐃𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐊𝐢𝐧𝐧