𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞

Chapter 36

Perusahaan utama theerapanyakul bagikan sebuah perusahaan raksasa yang paling mendominasi di thailand, semua mengakui jika perusahaan theerapanyakul adalah nomer satu dalam urutan jajaran perusahaan paling sukses

Ceo mereka pun juga mempunyai bisnis di bidang lainnya, itu menambah akan namanya yang berkembang di bicarakan di beberapa kalangan, majalah, koran, dan tv pun sering kali menampilkan ceo sukses bernama kinn anakinn theerapanyakul, kabar yang dulu santer dibicarakan adalah tentang vegas theerapanyakul yang sedang menjalani dan mengawasi bisnis yang ada di negeri paman sam, rumor itu tersebar dengan luas di berbagai media karena banyaknya pihak yang bertanya di manakah keberadaan vegas sebagai pewaris utama dan mengapa semuanya berganti menjadi kinn yang memegang kendali kuasa

Tuan Alexander Theerapanyakul kala itu sangat pusing dengan keadaan sekitar yang mendesak membicarakan tentang hilangnya vegas secara tiba-tiba  jadi sebisanya dia mencoba menutup berita media yang membicarakan tentang Putra pertama nya itu, kepopuleran Vegas dan Kinn bahkan setara dengan aktor terkenal, dirinya juga mempunyai rasa heran, bagaimana bisa pebisnis seperti mereka bisa mempunyai nama dan di gandrungi di media

Sejenak memikirkan permasalahan keluarga nya, tuan theerapanyakul memijat keningnya dengan pelan, semua memang berawal dari rasa ego di diri istrinya, sebenarnya dirinya tidak ingin mengungkit masa lalu, namun cara istri nya untuk mendapatkan seorang menantu sangatlah keterlaluan, apa menjadi kaya membuat istrinya melupakan masa lalu pahit kehidupan nya, ingin sekali untuk berucap dan membalikkan perkataan, namun dirinya tidak sampai hati karena rasa cintanya untuk sang istri

Tok

Tok

Tok

Menegakkan tubuhnya dengan tegas karena ketukan dipintu ruangan kantor nya adalah pertanda jika akan ada seseorang yang ingin bertemu dengan nya

"Masuklah"

"Permisi tuan, tuan muda anakinn ingin bertemu dengan anda"

Dahi nya merengut pertanda bingung, Putra nya ingin bertemu dengan nya dan itu di lakukan di perusahaan, bibirnya tersungging kecil menyeringai, kinn adalah putra nya yang penuh ambisi, dia tau akan ada sesuatu yang di lakukan oleh kinn kali ini, jika Vegas hanya diam dan Melindungi kekasihnya dengan pergi dari kehidupan theerapanyakul, maka akan berbeda jika itu adalah putra kedua nya, semoga saja kejutan dari sang putra tidak membuat nya jantungan

"Suruh dia untuk masuk sekarang juga" Pinta nya tegas pada sang sekretaris

Tap

Tap

Kinn memasuki ruangan ayahnya yang mewah, sangat jarang untuk dirinya datang ke perusahaan pusat apalagi itu adalah ruangan yang di miliki sepenuhnya oleh sang ayah

"Kau datang kinn"

"Hem"

"Duduklah" Ucap tuan theerapanyakul pada Putra nya, kini diri nya memandang kinn dengan pandangan intens, Putra nya memang memiliki paras yang Sangat tampan, tidak ragu lagi jika banyak sekali yang memperebutkan hati kinn karena mungkin mereka terpikat oleh semua yang ada di diri putra nya termasuk yang saat ini sedang terjadi yaitu putri utama keluarga kittisawat yang menginginkan bersanding dengan kinn

"Ada yang ingin Ku bicarakan dengan ayah" Ucap kinn tanpa perlu berbasa-basi terlebih dahulu

"Berbasa-basi lah dengan ayah walaupun hanya sebentar kinn, ayah juga merindukan mu"

Ucapan lirih ayahnya membuat kinn menghembuskan nafas dengan kasar, dulu sekali dia memang dekat dengan sang ayah, namun sejak menghilang nya Vegas di mansion itu membuat kinn membangun benteng tebal yaitu sikap dingin dan datar miliknya, dan juga menghilang nya Porsche ikut andil membuat kinn merasakan kehancuran berlebih, kehilangan berkali-kali membuat nya kali ini harus ekstra menggenggam erat apa yang dia miliki agar tidak hilang