𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏

52.5K 1.8K 42
                                    




Apa yang membuatmu menangis sampai kesakitan, hal paling sakit yang tidak kau inginkan tetapi kau sama sekali tidak bisa mengutarakan nya, tidak ada yang ingin sama sekali di posisi ini, menahan semuanya dalam diam

Tidak ada kesempatan, tidak ada waktu untuk kembali ke masa lalu, semuanya harus sesuai apa yang ada di depan mata, walaupun kau menderita kau tetap tidak bisa menghindari nya untuk sekarang maupun nanti sekalipun

Porsche hanya tersenyum disaat adiknya yang sangat di sayanginya bergandengan tangan dengan pemuda di masa lalunya

"Porsche" Ucap davikah keras yang melihat Porsche putranya yang kembali dari kanada tanpa memberi kabar padanya ataupun keluarga

Semuanya melihat kedatangan Porsche dengan kaget dan bahagia, akhirnya Porsche kembali setelah sekian tahun menetap di Kanada dengan che untuk meluluskan gelar sarjana nya

Tidak sekalipun Porsche kembali, ini adalah kali pertama sang putra keluarga kittisawat kembali dari kanada

Sangat kebetulan, keluarga kaya raya theerapanyakul berada di mansion sekedar berkunjung untuk menemui kekasih kinn anakkin theerapanyakul

Dengan begini keluarga theerapanyakul bisa tau dengan adanya Porsche di keluarga kittisawat

"Ma-mama" Gagapnya

"Kemarilah sayang, kenapa hanya diam disana, kemarilah" Jawab davikah yang merasa tatapan Porsche aneh
Mungkin saja ini semua di sebab kan Porsche yang sudah lama tidak kembali

Davikah berjalan menuju ke arah Porsche dan segera memeluk putranya

"Mama sangat merindukan mu sayang"

"Jangan lupakan jika aku juga sangat merindukan phi Porsche" Ucap tiba tiba wanita mungil namtan Pechaya kittisawat

Senyum Porsche mengembang dan segera memeluk namtan yang ada di hadapan nya

"Phi sangat merindukan mu juga"

"Apakah kau tidak merindukan papa sama sekali"

Mata Porsche segera berembun saat suara berat ayahnya menyapanya, jelas Porsche amat merindukan mereka

"Itu adalah kata bodoh jika aku tidak rindu dengan papa"

Greb

Porsche menahan air matanya, wajah nya sekarang sangat merah, memeluk sang ayah adalah kenyamanan yang paling di sukai, ayah nya sangat menyayangi nya dan mengerti apa yang dia rasakan

"Apa putra papa akan menangis"

"Tidak, aku tidak akan menangis papa"ucap nya dengan suara bergetar

" Bagaimana dengan adikmu"

"Porsche akan menjemput nya setelah ini, kebetulan saat di bandara che bertemu dengan sahabat nya"

"Baiklah Porsche"

Setelah melepas kan rindunya, sekarang Porsche berjalan pelan menuju ruang tamu yang terdapat keluarga theerapanyakul yang sedari tadi melihat nya penasaran

"Sa wat dee" Ucap Porsche dengan membungkuk sopan

Semua pun tersenyum pada Porsche karena sangat sopan

"Jadi kau adalah anak tertua kittisawat" Tanya tuan theerapanyakul pada Porsche

"Iya paman"

"Maaf sepertinya aku ingin terlebih dahulu menuju kamar" Pamit Porsche yang tidak enak menganggu acara mereka

"Pergilah sayang, kau pasti terlalu lelah saat ini"timpal sang ibu pada putranya

.

Porsche adalah pemuda tampan yang satu paket dengan kata manis dan menawan, senyumnya sangat indah dengan tubuh tinggi sekal berkulit tan

Putra pertama keluarga kittisawat yang sangat jarang tampil di acara perusahaan berbeda dengan che yang memang sering bepergian dengan sang papa ataupun namtan

Namtan adalah wanita cantik anak kedua dan che adalah putra bungsu yang selama ini tinggal dengan Porsche di Kanada

Semuanya terlalu fokus hingga tidak sadar dengan seringaian kejam kinn anakinn pada Porsche, entah kebetulan atau memang takdir dirinya yang malas untuk mengenalkam namtan pada keluarga nya harus bertemu dengan sang mantan
Mantan yang telah meninggalkannya dan menghilang

Jadi ini alasannya Porsche meninggalkan nya, untuk pergi ke Kanada dan baru kembali sampai sekarang

"Tetap manis walaupun busuk untuk di ingat" Desis kinn

"Kenapa sayang"tanya namtan pada kinn yang hanya berekspresi datar

"Tidak ada"

Kinn menampilkan ekspresi datar, dirinya tidak pernah tau bahwa Porsche adalah bagian dari keluarga kittisawat yang kaya, walaupun tidak lebih daripada keluarga nya, identitas Porsche saat bersamanya dulu memang tertutup, apakah akan ada rahasia yang terbuka kembali nanti

"Tunggu balasanku untukmu Porsche" Dendam kinn
Tangan nya mengepal dengan urat leher terlihat











Semoga kalian suka, komen ya kak, papai 🍭

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang