chapter 44

13.8K 1.3K 190
                                    






Tok

Tok

Tok

Porsche yang sedang tiduran dengan celana pendek pun segera berdiri dan berjalan untuk melihat kedatangan seseorang di kamar yang di tempatinya, perasaan Porsche tidak sedang memesan apapun namun sekarang ada seseorang yang mengirim berbagai hidangan ke dalam kamar nya yang di bawa oleh beberapa pelayan

Porsche dapat melihat dari lobang yang ada di tengah tengah pintu untuk melihat nya

"Perasaan aku tidak sedang memesan makanan, tetapi mengapa ada seorang pelayan yang membawa begitu banyak makanan" Pikir nya heran

Cklek

Karena tidak enak Porsche akhirnya segera membuka nya

"Maaf aku tidak memesan itu" Ucapnya sopan

"Mohon maaf jika kami menganggu tuan, ini adalah bentuk pelayanan untuk setiap tamu di hotel ini tuan" Ujar nya tidak kalah sopan

Porsche tersenyum manis dan mempersilahkan 3 pelayan masuk  dengan 1 pria yang ada di depan

"Masuklah"

"Baik tuan"

Porsche membuka lebar pintunya dan mempersilahkan mereka masuk tentu saja, dan pelayan itu pun sekarang sudah memasuki kamar nya untuk menata semuanya dengan apik di meja, Porsche di persilahkan duduk dan salah satu dari pelayan itu meminta izin untuk mengecek setiap ruangan

"Maaf jika ini sedikit menganggu tuan, saat anda makan saya meminta izin untuk mengecek semuanya agar anda nyaman berada di sini"

"Ahhh tentu saja kau bisa melakukan hal itu, disini nyaman dan aku menyukai nya, jujur sebenarnya tidak ada kendala apapun"

Porsche rasa ini memang benar benar pelayanan kamar yang bagus, mereka memberinya makanan gratis, menu yang akan dia santap pun seperti bukan makanan hotel biasanya, mungkin memang ini adalah kualitas mewah mereka, Porsche senang berada di sini, ini kali pertama dia menginap dan semuanya ternyata menyenangkan berbeda dengan saat berada di mansion kittisawat, walaupun makanan di sana adalah masakan ibunya dan tentu saja enak, namun jika ada namtan dan ayahnya Porsche harus bisa menahan kesal

"Ini semua agar anda lebih nyaman berada di sini tuan"

"Silahkan lakukan lah"

Pelayan itu membungkuk hormat dan meninggalkan nya untuk menyantap makanan enak ini, sedangkan 2 pelayan perempuan yang datang juga keluar untuk memberikan dia privasi menyantap

Porsche menyantap dengan memainkan ponsel baru nya, jujur sebelum Porsche pergi Porsche sudah membeli ponsel baru untuk dia mainkan, ponsel nya yang biasa dia gunakan masih tergeletak hancur di dekat dinding, dan Porsche tidak mengurusi itu semua

Tap

Tap

"Tuan"

"Ya"

"Semua nya masih aman dan baik, saya akan pergi jika ada sesuatu anda bisa menghubungi pihak kami tuan"

" Tentu saja dan Trimakasih"

.

Setelah selesai menyantap makanannya Porsche berencana untuk melihat desain yang dia miliki untuk mengubahnya sedikit, Porsche memang sudah merencanakan ingin mengirim desain itu pada teman lama nya, karena perkerjaan milik nya bisa di lakukan di dalam kamar Porsche merasakan semakin senang, dia tidak harus keluar ruangan dan akan membuat nya bertemu dengan kinn ataupun keluarga nya

 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang