Kabar buruk datang pada keluarga kittisawat, pagi yang seharusnya tenang akan keadaan setelah berseteru dengan keluarga theerapanyakul sebelum nya, kini harus di isi dengan ke kagetan keluarga ini lagi dan lagi, entah kapan mereka akan hidup dalam kedamaian, yang pastinya tentu saja permasalahan utama harus segera di selesaikan
Seperti nya kali ini masalah dan masalah kini mereka hadapi dan semua itu tersambung dengan anak mereka, Porsche yang sudah mempunyai pendamping dan juga putri dari kakak tuan kittisawat yaitu namtan
Lantas apa yang membuat nyonya kittisawat dan suaminya mematung setelah mendengar kan para pengawal yang datang ke ruangan mansion tempat mereka bersantai
Drap
Drap
Drap
"Tuan hah hah hah"
"Ada apa" Tanya tuan kittisawat tegas
dia baru saja ingin bersantai dan meminum obat yang di anjurkan oleh dokter beberapa waktu yang lalu, kini seola terhalang karena pengawal mereka datang dalam keadaan berantakan seperti sudah menghadapi beberapa preman di jalanan
"Nona namtan"
Deg
Mendengar ucapan pengawal nyonya kittisawat yang semula hanya diam sekarang berdiri mendekat pada sang pengawal
"Ada apa lagi dengan nya, bukan kah sementara dia mendapatkan perawatan sesuai apa yang ku perintahkan pada mereka" Dan mereka yang di maksud oleh nyonya besar ini adalah para perawat di rumah sakit tempat suaminya mendapatkan perawatan intensif beberapa waktu yang lalu
"Tapi nona namtan sekarang tidak stabil kembali dan menginginkan tuan muda kinn untuk segera datang nyonya" Papar pengawal pada istri dari tuan nya, karena memang beberapa saat yang lalu mereka mendapat kan panggilan dari pengawal yang berjaga di rumah sakit jika nona namtan kembali mengamuk dan kini melukai pergelangan kakinya hingga terluka karena memang posisi namtan di ikat kuat
"Kinn" Tanya nya tidak percaya
"Tidak bisa.. kinn masih bersama dengan Porsche, untuk apa namtan lagi lagi menginginkan kinn" Pekik nyonya kittisawat kesal
Karena merasakan ada tangan yang menyentuh nya ibu Porsche pun menyeringai sinis
"Apa, aku ingin membela namtan lagi hah, bela saja dia terus" Teriak nya kencang
Mata tuan besar dalam mansion yang adalah ayah dari Porsche dan che mengedipkan matanya pada sang pengawal untuk segera pergi dari ruangan yang di huni oleh mereka berdua, dia harus berbicara serius lagi
Greb
"Lepas, jangan menyentuhku"
"Dengarkan aku selesai berbicara terlebih dahulu" Ujar tuan kittisawat pada sang istri
Ibu dari Porsche pun kini menghadapkan wajahnya pada dinding ruangan mansion, tidak ingin melihat wajah memuakkan suaminya yang lagi lagi pastinya ingin membela namtan
"Dengar kan aku Hem, aku tidak akan membela namtan karena dia sudah benar benar keterlaluan sayang, tetapi lihatlah setitik saja rasa kasihan dengan seseorang yang pernah kau rawat, aku sebagai paman nya dan merangkap menjadi ayah sambung nya juga merasakan benci yang mendalam karena dia menghancurkan kebahagiaan putra ku, namun kembali lagi pada situasi pertama jika dia adalah titipan dari saudara ku" Ucap tun kittisawat panjang dan pelan
"Katakan keinginan mu" Desis to the point nyonya kittisawat
"Kita lihat keadaan namtan saat ini bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 𝐈𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐚𝐠𝐞
Fanfiction"𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐮𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭" 𝐃𝐞𝐬𝐢𝐬 𝐊𝐢𝐧𝐧