Extra Chapter (Again) #4

2.9K 196 3
                                    

Kalau ditanya bagaimana perasaan Mingyu setiap kali melihat istrinya masuk ke ruang persalinan, jujur dia agak trauma. Ini kali ketiga dia menginjakkan kaki di ruang persalinan. Pertama untuk Naya, kedua Hana, dan ini ketiga. Meskipun untuk menemani Aery sendiri terhitung ini baru kali keduanya tetap rasanya melelahkan, menyakitkan. Menatap bagaimana istrinya harus bertaruh nyawa demi melahirkan malaikat kecil mereka.

Kondisi Aery memang tidak cukup memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Dokter bilang ada sedikit masalah dengan tubuh Aery, entah Mingyu juga kurang paham dengan istilah kedokteran itu. Tapi yang jelas untuk persalinan kali ini pun Aery harus dibantu dengan selang oksigen dan infus yang menancap di tangan kirinya.

"Sayang aku yakin kamu bisa."

Tidak pernah ada penyesalan selama dia menikah dengan sosok pria bernama Mingyu itu. Hidupnya sempurna, apapun keputusan dan langkah yang dipilih dalam hidupnya selalu mendapat dukungan yang besar.

Pada awalnya Mingyu mendapat firasat yang baik. Dengan penuh keyakinan bahwa persalinan kali ini akan lancar. Namun begitu anak mereka lahir, Aery kehilangan kesadaran dan mengalami pendarahan hebat. Dengan begitu perawat yang bertugas pun meminta agar Mingyu segera di bawa keluar agar dokter dapat melakukan tindakan.

Bayi yang belum sempat dia beri nama pun tidak Mingyu pedulikan. Yang dia pedulikan hanyalah soal Aery. Bagaimana cara pria itu meronta agar dilepaskan dari pegangan yang di lakukan oleh Jisung dan Yuvin.

Mingyu, tidak mau kejadian itu terulang lagi untuk yang ketiga kalinya.

Seluruh kemungkinan terburuk berkumpul dalam satu pikiran yang tidak ada ujungnya. Pria itu menangis, pasti. Pun dengan putrinya yang ikut menangis karena melihat sang ayah nampak histeris. Anak dan Ayah itu memiliki ikatan batin yang cukup kuat. Dengan begitu Hana merasakan kalau apa yang dirasakan oleh Mingyu itu bukanlah hal yang bagus.

"Hana jangan nangis yah, kan anak pinter. Anak pinter gak nangis loh," ujar kakeknya.

Semua orang berdiri dari tempatnya begitu perawat membawa bayi mereka keluar dari ruangan persalinan itu.

"Istri saya gimana?" tanya Mingyu.

"Dokter masih melakukan tindakan, mohon untuk tenang ya, Pak. Dokter pasti melakukan yang terbaik," jawab perawat itu kemudian beranjak membawa bayinya untuk ditindak lanjuti lebih lanjut.

Tubuh Mingyu melemas, jatuh terduduk di atas lantai. Dengan sisa tenaga yang dia punya Mingyu tak henti merapalkan doa untuk keselamatan Aery. Seluruh doa baik ia panjatkan.

Namun doa itu di jawab oleh Tuhan detik itu juga. Dokter keluar dari ruangan itu, dengan wajah sendu dan kepala yang tertunduk pelan.

"Maaf."

Perasaan tidak enak langsung menyelimuti hatinya. Detik itu pula Mingyu langsung menerobos masuk ke dalam ruang persalinan.

Lagi, tubuh Mingyu merasa kehilangan seluruh jiwanya. Semua air mata yang dia miliki tumpah membasahi pipinya.

Dia pikir dia akan kehilangan wanitanya.

Dia pikir semestanya akan berhenti untuk ke sekian kalinya.

Namun begitu melihat Aery terbaring dengan sebuah senyuman tipis membuat Mingyu kembali mendapat seluruh jiwanya.

"Aku udah mikir yang jelek-jelek," ucap Mingyu sesekali terisak sambil menggenggam erat telapak tangan Aery.

"Anak kita ganteng," ucap Aery dengan nada sepelan mungkin. Efek dari persalinannya masih terasa, tentu.

"Iya, kayak aku kan?" tanya Mingyu.

Kekehan kecil nampak terdengar dari mulut Aery.

"Makasih, makasih karena selalu berjuang untuk aku. Untuk anak kita. Maaf, maaf kalo aku masih memperlakukan kamu dengan kurang layak," ujar Mingyu setelah itu mengecup kening Aery cukup lama.

"You did well, aku bahagia sama kamu. Jangan mikir kalo kamu memperlakukan aku kurang layak."

"Now my happiness is complete.  Thank you for helping me get that happiness. I love u, i always do."



****

Hai, hehe.

Gabut aja sih. Sekalian mau cek aja masih pada nyimpen cerita ini di perpustakaan kalian gak, hehe.

Kira-kira, nama anak kedua Gyuri (Mingyu-Aery) siapa yaaa?????

SIAPA TADI YANG UDAH PUNYA PIKIRAN JELEK DULUAN?!

Aku juga bikin au loh, mampir dong ke @/Pchss_

Oh iyaa, selamat menunaikan ibadah puasa untuk yang menjalankannya.

Stay healty yaa semuaaa.

Btw, kalian kangen Wonwoo as dosen gak sih? Hihihihihihi

[✓]My Lecture My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang