01

15.9K 1.4K 177
                                    

Aery berjalan lunglai menuju gedung sebelah untuk meminta buku akademik baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aery berjalan lunglai menuju gedung sebelah untuk meminta buku akademik baru. Benar-benar pria bernama Kim Mingyu itu. Aery rasanya kapok, baru hari pertama ia mengikuti bimbingan ia sudah kena semprot dosen itu. Entah dosa apa yang Aery lakukan sampai mendapat dosbim macam pak Mingyu.

"Eh Aery, kenapa? Mau ketemu Bu Seulgi?" tanya Pak Kyungsoo, staff di bidang akademik. Sedangkan Seulgi adalah dosen yang mengajar di kelas Aery yang kebetulan dia adalah penanggung jawabnya di mata kuliah Bu Seulgi. Makanya, Kyungsoo sudah biasa melihat Aery mencari Seulgi karena Kyungsoo dan Seulgi itu satu ruangan.

"Enggak Pak. Saya mau cari bapak," jawab Aery.

"Loh? Aduh saya jadi malu. Ada perlu apa?" tanya Kyungsoo.

"Saya disuruh minta buku akademik baru sama Pak Mingyu," ucap Aery memberitahu maksud kedatangannya. Tapi Kyungsoo malah tertawa.

"Kamu kayaknya mahasiswa ke seratus yang udah minta ganti buku akademik ke saya. Maklum saja yah, kamu bakalan sering kesini buat minta buku akademik selain nyariin Bu Seulgi," Ucap Kyungsoo sambil terkekeh.

"Loh emangnya kenapa?" tanya Aery bingung.

"Nanti juga tau sendiri. Nih bukunya, masih ada kelas?" tanya Kyungsoo.

"Kebetulan kelas terakhir kelasnya Pak Mingyu. Terimakasih pak, saya permisi dulu." Ucap Aery pamit.

Sedangkan Kyungsoo masih terkekeh sendiri.

***

"Cogan dateng tuh," ucap Liora sambil menyenggol lengan Aery. Melihatnya saja Aery sudah muak.

Hidupnya baik-baik saja saat dosbimnya masih Pak Chanyeol, tapi ketika dosen itu mengundurkan diri dan menggantinya dengan Pak Mingyu, Aery rasanya mau mati saja. Hal sepele saja sangat mempengaruhinya. Aery heran kenapa Pak Mingyu bisa sampai seperti itu.

Kelas yang asalnya berisik berubah menjadi sunyi, ini sudah biasa terjadi ketika ada mata kuliah yang diampu oleh Mingyu. Berbeda ketika yang masuk adalah Pak Jaehyun atau Pak Joshua. Kedua dosen muda dan tampan itu selalu membuat mahasiswinya menjerit kegirangan, seolah rahimnya meminta dibuahi. Sayangnya, Pak Jaehyun sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak. Tapi tak jarang juga ada mahasiswi yang menawarkan diri menjadi istri keduanya. Liora contohnya.

"Silahkan buka buku paket anda, baca halaman delapan puluh sembilan sampai sembilan puluh tujuh. Lima menit," titah Mingyu memulai jam kuliah.

Gila memang. Beberapa orang terbeliak karena mereka bukan hanya harus membacanya. Mereka harus memahami beberapa rumus yang tercantum di dalamnya karena mereka adalah mahasiswa jurusan Mathematic education. Yang tidak mungkin melihat suatu rumus langsung paham.

(Gue sengaja situasi kampus, jurusan dsb berdadarkan kampus gue biar keliatan real. Because sebagian kejadian disini real gue alamin pas dikampus. Bedanya gue sekarang masih smt 2 dan si Aery smt 6)

[✓]My Lecture My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang