Honeymoon?Hal itu rasanya sia-sia untuk Aery dan Mingyu. Mereka melewatkan jam penerbangan menuju Jepang karena aktivitas 'membuat bayi' yang baru saja di lakukan beberapa jam yang lalu. Hari pun sudah mulai malam, mereka terpaksa kembali menginap di hotel yang sama.
"Maafin saya, kita gak jadi ke Jepang gara-gara saya terlalu memaksa melakukan hal itu." Ucap Mingyu sambil mengelus rambut Aery. Wanita itu jadi malu sendiri setelah mengingat kejadian yang terjadi sebelumnya.
Aery menenggelamkan kepalanya tepat di depan dada Mingyu yang terekspos bebas yang juga bersentuhan langsung dengan kulitnya. "Mas, gak usah di bahas aku malu."
Mingyu terkekeh, "jangan malu, mas kan suami kamu sendiri. Kita udah sah baik di mata agama dan negara."
Pria itu mengecup singkat kening Aery kemudian beranjak menuju meja setelah mengenakan pakaian. "Mas mau kemana?" tanya Aery.
"Mau telepon pelayan supaya nganterin makan malam, kamu belum makan kan?" Aery mengangguk. Dia kemudian mengenakan pakaiannya juga. Namun saat hendak mengenakan celana dalam, rasa nyeri mendera bagian intimnya. First do it, berbeda dengan Mingyu yang sebelumnya pernah menikah.
"Aww." Aery meringis saat memaksa untuk mengenakan celana dalam.
"Sayang, kenapa?" panggil Mingyu sambil menghampiri istrinya itu.
"Sakit." Jawab Aery singkat, Mingyu paham. Mendiang istrinya dulu juga mengalami hal yang sama. Mingyu akhirnya memeluk Aery dan mengecup kedua pipinya.
"Kamu pake bathrobe aja, gak usah pake daleman. Diem di kasur aja yah, nanti kalo butuh apa-apa suruh saya aja." Titah Mingyu, Aery pun mengangguk dan mengikuti perintah suaminya itu.
"Ya udah kalo gitu kamu istirahat aja yah. Saya mau packing baju kotor supaya besok pagi bisa langsung pulang." Ucap Mingyu.
"Mas, tapi aku gak enak. Tugas aku sebagai istri terbengkalai begitu aja." Jawab Aery.
Mingyu tersenyum, "saya nyari istri loh, bukan nyari pembantu." Aery jadi merasa lega dengan ucapan Mingyu. Benar-benar sosok suami idaman.
Pria itu akhirnya mengemasi baju kotor mereka dan tak lama seorang pelayan mengetuk pintu kamar. Aery makan malam di atas kasur bersama Mingyu karena Aery juga belum bisa berjalan dengan baik.
"Mau tambah lagi? Nanti saya telepon pelayan supaya membawakan makanan lagi." tawar Mingyu.
Aery menggelengkan kepalanya pelan. "Mas, bisa gak?"
Mingyu mendongak, meneguk segelas air putih kemudian bertanya. "Kenapa? Butuh sesuatu?"
"Bisa gak, panggil 'aku' aja? Aku jadi gak enak kalo Mas masih pake 'saya' kita kan udah nikah. Maksudnya, kalo kita lagi di kampus aku gak masalah tapi—"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]My Lecture My Husband
Fanfiction[Selesai] #1 - Exo (25/12/2020) #1 - Seunggi (20/05/2020) #1 - Kimmingyu (17/10/2020) #1 - Suzy (06/11/2020) #1 - Jeonghan (10/11/2020) #1 - Scoups (10/11/2020) #1 - Suho (26/12/2020) #2 - Mingyu (24/12/2020) #3 - Lecture (06/11/2020) #3 - Joshua (2...