Kaget gak?? Tapi gua bikin extra chapter ini cuman potongan-potongan kehidupan Mingyu-Aery. Jadi gak fokus pada satu pembahasan.
Happy reading!!!
Suara tangis bayi pecah, semua orang yang ada di tempat itu berucap syukur pada Yang Maha Kuasa. Hari ini, anak pertama Kim Mingyu si dosen judes dan istrinya Kim Aery lahir ke dunia. Pria itu tak henti-hentinya berucap syukur dan mencium kening Aery sambil meneteskan air mata.
Para perawat segera membersihkan bayi mereka sedangkan dokter menutup luka yang tercipta dari sisa persalinan.
"Selamat Tuan dan Nyonya, anaknya perempuan. Cantik, sehat dan terlahir normal." Seorang perawat memberikan Kim Haneul agar segera diberikan Asi oleh Aery.
Kim Haneul.
Nama yang diberikan oleh Mingyu dan Aery, yang artinya langit. Mereka mengubah rencana memberikan nama Kim Naya untuk menghindari kenangan bersama mendiang Naya yang hanya akan membuat mereka merasakan rasa sakit.
"Cantik sekali." Ucap Mingyu sambil mengelus pipi putrinya.
"Hidungnya mirip denganmu." Ucap Aery.
Setelah selesai, Aery memberikan Haneul untuk disimpan ke dalam box bayi. Mereka juga akan segera memindahkan Aery ke ruang rawat biasa.
Begitu Aery dibawa ke ruang rawat bersama Haneul, orang-orang yang menunggu di persalinan langsung menghampiri Mingyu yang tengah berusaha menahan air mata kebahagiaannya.
"Selamat, Nak." Ucapan selamat Mingyu terima dari keluarganya. Dia jadi teringat saat Naya baru saja lahir ke dunia.
"Cemen banget, anaknya lahir kok malah nangis." Ledek Jisung. Laki-laki itu langsung pergi untuk melihat keponakannya.
"Saya titip Aery dan cucu saya, jangan biarkan mereka terluka sedikitpun." Ucap Suho sambil menepuk pundaknya.
"Pasti."
***
3 Minggu kemudian...
"Mas, aku udah berapa kali bilang handuk bekas mandi di simpan ke tempatnya bukan di atas kasur!"
Semenjak memiliki Haneul, Aery jadi mudah terbakar emosi. Entah karena hal kecil atau besar seperti Mingyu yang menyimpan handuk sembarangan, atau odol yang tidak ditutup kembali.
"Maaf sayang, Mas lagi ada kelas. Jadi harus buru-buru udah ditungguin juga." Ucap Mingyu sambil memakai kemeja dan dasi.
Mingyu kembali melanjutkan kuliah S3. Tentunya dengan persetujuan Aery beserta keluarga. Awalnya Mingyu hendak menunda rencananya ini karena Haneul baru saja lahir dan Aery pasti kerepotan. Namun Aery bersikeras agar Mingyu melakukan keinginnya itu. Meskipun terkadang Aery mengeluh dan berakhir memarahi Mingyu sebagai pelampiasan rasa lelahnya.
Aery menghela nafasnya, "ya udah, Mas sarapannya udah aku siapin di kotak bekal. Jangan sampe telat makan."
Mingyu mengambil jaket serta tas miliknya kemudian berjalan untuk mencium kening Aery dan Haneul yang sedang tidur secara bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]My Lecture My Husband
Fanfiction[Selesai] #1 - Exo (25/12/2020) #1 - Seunggi (20/05/2020) #1 - Kimmingyu (17/10/2020) #1 - Suzy (06/11/2020) #1 - Jeonghan (10/11/2020) #1 - Scoups (10/11/2020) #1 - Suho (26/12/2020) #2 - Mingyu (24/12/2020) #3 - Lecture (06/11/2020) #3 - Joshua (2...