Malam hari telah tiba,kini mereka semua tengah berada di hotel tempat Mayra dan Gus El melaksanakan resepsi nya.
Ada banyak tamu undangan yang datang, dari mulai teman gus El, dan juga temen teman orang tua mereka, sedangkan Mayra hanya mengundang beberapa orang saja,karna memang pada dasar nya ia tak begitu banyak mempunyai teman.
Tamu undangan semakin ramai saat jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Dan Mayra sudah benar benar kelelahan apa lagi diri nya belum ada makan sama sekali.
"Habibi, aku laper" ucap Mayra lesu.
"Ya ampun, aku lupa jika dari tadi kamu belum sempat makan, yaudah aku ambil in sebentar ya"setelah mengatakan itu El pun turun dari atas pelaminan.
Para tamu yang melihat sang pengantin pria turun lantas bertanya tanya.
El mendekati umi nya dan menjelaskan tujuan nya, umi nya pun langsung mengambilkan makan dan minum untuk mantu nya itu.
Tak berapa lama kemudian El kembali naik ke atas pelaminan dengan napan berisi makanan serta air putih.
"Makasih ya, Bi" ucap Mayra dan ingin mengambil napan itu tapi, dengan segera El melarangnya.
"Jangan! Biar aku aja yang suapin"ucap El.
"Habibi, Jangan becanda"
"Siapa yang becanda?" Tanya El dengan santai.
Gus El menaruh napan nya di meja kecil yang sudah di siapkan oleh salah pekerja yang ada disana dan mengambil piring yang berisi makanan.
Mengaduk nya pelan dan mengambil nya dengan sendok, setelah itu si sodorkan ke mulut istri nya.
"Aaa" titah nya dan mau tidak mau Matra menerima suapan itu.
"Habib gak makan juga?" Tanya Mayra.
"Ini mau makan kok" ucap nya sambil menyendokan makanan ke mulut nya.
Mayra hanya menganga di buat nya,sedangkan tamu tamu hanya bisa tersenyum melihat pemandangan romantis itu.
Mereka makan dan minum dengan sendok dan juga gelas yang sama sampai makanan dan minuman mereka habis.
"Kamu udah capek ya?" Tanya El saat melihat wajah lelah sang istri.
"Iya Habibi ,kenapa ramai sekali sih? Berapa banyak orang yang orang tua kita undang,kenapa dari tadi tak habis habis."
"Sabar ya sayang,sebentar lagi baru kita masuk,kalo kamu capek duduk aja"ujar El sambil mengelus tangan istri nya.
Dari kejahuan Rana melihat Sang putri sudah terlihat lelah pun memilih mendekati nya.
"Kamu udah lelah banget ya" tanya Rana.
"Iya ma,apa masih lama lagi?" Tanya Mayra.
"Yauda lah kalian istirahat duluan aja sana,soal tamu biar kami nanti yang urus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Disatukan Oleh Perjodohan [END]
Romance[Belum di revisi] Cover by @slvee_design ⚠ Awas baper⚠ "Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa adalah milik kita" Kisah tentang Mayra dan El. Ketika dua orang yang saling mencintai dan di satukan oleh perjodohan yang di lakukan kedua orang tua...