Bab 17

31.4K 1.3K 0
                                    

Mereka akan mengunjungi ummi Arafah yang masih berada di rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka akan mengunjungi ummi Arafah yang masih berada di rumah sakit.

Kini mereka sudah siap dan akan segera berangkat.

Saat di perjalanan tak ada percakapan di antara kedua nya, El yang fokus menyetir sedangkan Mayra sibuk dengan hp nya.

Tangan nya terus menskrol instagram,mencari ada yang menarik atau tidak.

Merasa tak ada yang menarik di situ, Mayra pindah  ke aplikasi lain yaitu Tik tok. Ia terus menskrol skrol tik tok hingga mobil yang mereka kendarain sampai di parkiran rumah sakit.

"Ayo turun" ajak El.

Mayra hanya menuruti nya saja.

Mereka berjalan memasuki rumah sakit itu.

•••

"Assalamualaikum" ucap mereka berdua saat memasuki ruang inap ummi Arafah.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab orang yang ada di ruangan tersebut.

"Ummi gimana kabar nya?" Tanya Mayra sambil mendekati ummi Arafah dan mencium tangan nya.

"Alhamdulillah, ummi udah baikan kok, besok juga kata dokternya ummi udah boleh pulang" jawab Ummi Arafah.

"Alhamdulillah" balas Mayra.

"Coba dekat sini, ummi mau peluk kamu" ujar ummi Arafah.

Mayra pun menurut dan melangkah sedikit mendekat lagi dan membungkuk kan badan nya untuk memeluk mertua nya itu.

"El tak menyakiti mu kan?"Tanya ummi Arafah di sela pelukan nya.

"Enggak ummi, mas El baik kok sama aku" jawab Mayra.

Pelukan mereka terlepas, Arafah menatap sayang ke arah mantu nya itu.

"Tapi aku sedikit sebal pada nya, ummi!" Adu Mayra.

"Apa yang membuat mu sebal pada nya?"Tanya Arafah.

Mayra menatap sekilas suami nya yang kini tengah menatapnya itu.

"Masa Mayra gak di bolehin masak,ummi" seru Mayra.

"Dia gak izinin Mayra ngelakuin pekerjaan rumah, padahal kan Mayra bosen diam terus di rumah" sambung nya lagi.

Arafah terkekeh mendengar itu" ya kan dia gak mau bikin kamu kecapekan"

"Tapi masak kan gak bikin Mayra capek ummi, lagi pula Mayra mau jadi istri yang berguna, yang nyiapin makan buat suami nya"

"Aku ngelakuin itu karena aku sayang sama kamu, kamu ada di samping aja udah berguna banget buat aku!" Sahut El.

"Iya sayang,benar apa kata suami mu, dia itu perhatian banget tau, turuti saja mau nya" balas Ummi Arafah.

Mayra pun hanya mengangguk pasrah.

•••••

Seperti yang di janji kan oleh El kemarin, hari ini mereka akan menghabiskan waktu berdua dengan jalan jalan.

Mobil yang di kendarai oleh El pun sampai di salah satu mall yang ada di jakarta.

Mereka memasuki mall itu.

"Mau kemana,yang?"Tanya El.

"Nonton aja yuk" ajak Mayra.

"Yauda ayo"

•••

"Mau kemana lagi?" Tanya El saat mereka  baru saja keluar dari menonton.

"Beli camilan aja yuk,yang"
Ajak Mayra.

"Yauda ayo, abis beli camilan mau kemana?"

"Beli buku, stok bacaan aku udah abis "

"Oke" El hanya mengikuti kemana pun yang Mayra mau.

Mayra cukup banyak membeli cemilan, setelah membayar mereka melangkahkan kaki nya ke salah satu toko buku.

Mata Mayra berbinar begitu melihat banyak nya buku novel  di dalam nya. Tangan nya sudah sangat gatal ingin membeli semua buku yang ada di sana tapi ia takut suami nya itu marah.

"Aku ambil ini ya,mas" ujar Mayra meminta izin.

"Ambil lah"

"Aku ambil yang ini ya, mas" ucap nya lagi setelah melihat novel yang menurut nya menarik.

"Ambil lah"

"Aku ambil yang ini ya,mas"

"Iya sayang, ambil aja"

"Aku ambil yang ini ya, mas" tanya Mayra untuk yang kesekian kali.

"Iya sayang, ambil lah apa yang kamu mau, tak usah meminta izin pada ku, ambil lah sesuka mu" tutur El pasrah.

"Beneran mas?" El menganggukan kepala nya sebagai jawaban.

"Yey, makasih mas"

Cup

Mayra mengecup cepat pipi kanan suami nya.

El yang melihat itu hanya menggeleng gelengkan kepala nya saja.

Mayra mengambil 6 buku novel dan menaruh nya di keranjang yang ia bawa.

Setelah itu ia mengajak suami nya itu untuk membayar novel itu.

Setelah selesai membayar mereka keluar dari toko itu, namun baru beberapa langkah keluar dari toko itu Mayra melihat orang yang ia kenal berada di mall itu juga.

"Wina!" Panggil nya pada sahabat nya itu.

Merasa ada yang memanggil nya, Wina pun menoleh kan kepala nya ke arah orang yang memanggil nya. Saat tau siapa yang memanggil nya ia pun berjalan mendekat ke arah sahabat nya itu.

"Kamu ke sini sendirian?" Tanya Mayra saat Wina sudah ada di depan nya.

"Iya, kamu?" Wina melirik lelaki yang berada di samping sahabat nya itu.

"Kanalin Wina, ini suami aku, mas El kenalin ini Wina, sahabat aku yang pernah aku ceritain ke kamu itu"

"Aku El" ucap El singkat.

"A-aku Wina" Mayra terlihat bingung dengan ekspresi yang di tunjukan sahabat nya itu. Sahabat nya itu tengah seperti menahan tangis.

"Kamu kenapa?"Tanya Mayra.

"Aku gak papa kok, kalo gitu aku duluan ya" setelah mengatakan itu Wina langsung pergi dari hadapan Mayra dan juga El.

"Dia kenapa ya mas?" Tanya Mayra pada suami nya.

"Gak tau, udah ayo kita pulang"

Mayra pun menurut saja.

Nanti aku tanya deh sama dia. Batin Mayra.

Males ngetik jadi sedikit aja ya bab ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Males ngetik jadi sedikit aja ya bab ini.

Disatukan Oleh Perjodohan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang