Malam hari.
Seperti keinginan ummi Arafah tadi pagi, El dan Mayra akan menginap di ndalem untuk 1 malam saja, ini juga demi menyenangkan hati ummi Arafah.
Saat ini mereka tengah melaksanakan makan malam bersama.
Saat baru pulang tadi abi Dahlan langsung di beritahu ummi Arafah bahwasanya nya Mayra tengah mengandung. Sama seperti ummi Arafah tadi abi Dahlan terlihat sangat senang mendengar kabar gembira ini.
Ia tak henti henti nya mengucapkan puji syukur.
Di meja makan hanya terdengar suara dentingan sendok yang beradu dengan piring. Mereka tampak menikmati makan malam nya.
"Mau tambah lagi nak?" Tanya Ummi Arafah pada Mayra.
"Maaf ummi, bukan Mayra tak mau, tapi Mayra tidak bisa makan terlalu banyak, karena takut nanti di keluarkan lagi ummi (muntah)" tolak Mayra sopan.
"Ya udah deh, tapi kalo mau tambah lagi bilang ya" tutur Ummi Arafah.
"Iyaa ummi" jawab Mayra.
Sesaat kemudian mereka melanjutkan makan nya hingga makanan yang ada di piring habis tandas.
Mayra pun bangkit dari duduk nya,berniat mengumpulkan piring kotor yang ada di meja.
Tapi baru saja menumpuk 1 piring suara ummi Arafah menginterupsinya.
"Udah jangan, biar Anna saja yang membereskan" tutur Ummi Arafah.
"Tapi-"
"gak ada tapi-tapian, udah ayo kita kedepan."
Mayra pun hanya bisa mengangguk pasrah dan mengikuti langkah ummi Arafah ikuti abi dan gus El di belakangnya.
Ternyata mertua nya itu mengajak nya ke ruang tengah.
Mereka banyak berbincang bincang malam itu, hingga pukul setelah sembilan malam ummi Arafah pamit untuk tidur karena sudah mengantuk kata nya.
"Mas" panggil Mayra pada suami nya setelah kepergian ummi Arafah dan abi Dahlan.
"Kenapa sayang?" Tanya El.
"Jalan jalan daerah pondok yuk"
Ajak Mayra."Angin malam gak baik untuk ibu hamil, besok aja ya"
"Tapi-" ucap Mayra terpotong.
"Sayang, besok aja ya" tutur El lembut.
"Yaudah deh"putus Mayra.
"Kita ke kamar yuk" Mayra pun hanya menuruti ucapan suami nya.
Sesampainya di kamar.
"Mas, kamu punya mantan gak?"Tanya Mayra.
"Gak punya sayang, kan kita gak boleh pacaran" jawab El.
Mayra menganggukkan kepala nya "kalo perempuan yang kamu suka ada gak? Selain aku gitu" tanya nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Disatukan Oleh Perjodohan [END]
Romance[Belum di revisi] Cover by @slvee_design ⚠ Awas baper⚠ "Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa adalah milik kita" Kisah tentang Mayra dan El. Ketika dua orang yang saling mencintai dan di satukan oleh perjodohan yang di lakukan kedua orang tua...