[Belum di revisi]
Cover by @slvee_design
⚠ Awas baper⚠
"Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa adalah milik kita"
Kisah tentang Mayra dan El.
Ketika dua orang yang saling mencintai dan di satukan oleh perjodohan yang di lakukan kedua orang tua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Mayra terus mempercepat langkahnya menuju parkiran setelah sampai di depan mobil nya ia langsung masuk kedalam mobil nya itu dan mulai melajukan mobil itu.
Tadi saat diri nya baru saja keluar dari kantin,sang suami menelponnya dan mengatakan bahwa Ummi Arafah masuk rumah sakit dan sekarang diri nya sudah berada di rumah sakit.
Oleh karena itu Mayra langsung bergegas menuju rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit diri nya kembali menelpon sang suami guna menanyakan di mana Ummi nya di rawat.
Setelah mengetahui dimana ruangan Mertua nya diri nya langsung bergegas ke ruangan itu.
Saat sudah sampai di dekat ruangan itu ia melihat suami nya sedang duduk di kursi tunggu sendirian dan ia pun langsung menghampiri nya.
"Assalamualaikum, mas" ucap Mayra.
"Waalaikumsalam,sayang,ummi" balas El dengan keadaan mata yang memerah sehabis menangis.
"Ummi kenapa, mas?"Tanya Mayra sambil mendudukan diri di samping sang suami.
"Tadi kata dokter, Ummi menderita sakit kanker hati"
"Astagfirullah, jadi sekarang keadaan ummi gimana mas?" Tanya Mayra.
"Keadaan ummi sekarang sangat tidak baik, dokter bilang ummi udah lama sakit ini! Tapi ummi gak pernah mau bilang sama aku dan juga Alfa, aku gak mau kehilangan ummi, sayang!" Jelas El sambil menintikan air mata.
"Ssst, udah, ummi pasti baik baik saja, kamu tenang ya" bujuk Mayra sambil mengelus lengan sang suami.
El pun hanya menganggukan kepala nya sambil menyandarkan kepala nya di bahu sang istri, Mayra pun langsung mengelus lembut rambut suami nya.
Sebenarnya ia juga khawatir dengan kondisi mertua nya tapi, ia tak boleh menunjukan ke khawatiran itu di depan sang suami.
Tak lama Alfa datang dengan seorang teman di belakang nya.
"Kak, di mana ummi? Bagaimana keadaan nya?"Tanya Alfa pada sang kakak.
"Ummi ada di dalam dengan abi" jawab El dengan suara khas orang sehabis menangis.
"Aku mau kedalam!"
"Ayo, kakak juga mau kedalam." Ajak El.
Mereka melangkahkan kaki nya menuju ruangan sang ummi.
Saat membuka pintu pemandangan pertama yang El dapat adalah ummi nya yang terbaring lemah di atas brankar dengan sang abi di samping nya.
"Ummi, ummi kenapa? Kok bisa kaya gini?" Tanya Alfa sambil berderai air mata, sungguh diri nya tak kuasa menahan tangis nya saat melihat wanita yang paling ia cintai terbaring lemah.
"Ummi gak papa nak,jangan nangis." jawab Ummi Arafah dengan lemah.
"Ummi bohong, apa yang ummi sembunyikan dari Alfa!"