Bab 16

34.6K 1.4K 4
                                    

El memasuki rumah nya dengan semangat, ia sudah tak sabar ingin cepat cepat berjumpa dengan istri nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

El memasuki rumah nya dengan semangat, ia sudah tak sabar ingin cepat cepat berjumpa dengan istri nya itu.

Sungguh diri sangat merindukan istri nya itu, padahal baru beberapa jam saja tak bertemu. 
Lebay memang.

"Sayang, aku pulang!" Teriak El memanggil istri nya.

Merasa tak ada jawaban El pun bergegas menuju kamar nya, mungkin istri nya tengah di kamar, pikir nya.

Ia berlari menaiki satu persatu anak tangga.

Ceklek.

Ia membuka pintu kamar.

"Pantesan aja gak nyaut, tidur rupanya." Gumam nya.

Ia melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul setengah  3 sore.

Ia sengaja pulang cepat karena ya itu tadi dia merindukan istri nya itu.

Perlahan ia menghampiri kasur.
Ia duduk di pinggir kasur dan mengamati wajah cantik istri nya yang tengah tertidur itu.

"Cantik banget sih" ucap nya gemas.

Cup

Ia mencium pipi kanan istri nya.

"Gemes banget kalo lagi tidur"

Cup

Ia kembali mencium istri nya namun kali di tepat di kening nya.

Setelah itu ia kembali memandangi wajah cantik istri nya itu.

Setelah puas ia memutuskan untuk membangunkan istri nya itu.

Cup

Cup

Cup

Cup

Kecupan bertubi tubi di berikan ke wajah istri nya itu. Ia dapat melihat istri nya menggeliat tak nyaman.

"Sayang!"Panggil nya lembut.

Ia kembali memberikan kecupan bertubi tubi di wajah istri nya itu.

Sedang kan Mayra yang merasakan tidur nya di ganggu pun mulai membuka mata nya perlahan.

Mayra menggeliat.

"Sayang bangun yuk!" Ucap El.

Mayra mengerjakan mata nya perlahan dan kemudian membuka nya sempurna.

"Kok udah pulang?"Tanya Mayra dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur.

"Kerjaan aku udah selesai" bohong El, padahal kerjaan nya masih banyak yang harus ia kerjakan.

"Hm"

"Udah? Jawab nya cuma 'hm' doang?" Ujar El sebal.

"Aku masih ngantuk" balas Mayra dengan mata terpejam.

Disatukan Oleh Perjodohan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang