Sesampainya mereka di bawah, El langsung menghidupkan lampu dapur. Dapur yang awal nya gelap menjadi terang.
"Kamu tau cara buat nya, mas?" Tanya Mayra.
"Enggak, yang." Jawab El polos.
"Terus gimana dong? Aku sih bisa, cuman takut gak enak deh, soal nya udah lama banget gak buat soto. Terakhir aku buat soto kaya nya 2 tahun yang lalu." Ungkap Mayra.
"Tapi kamu masih ingat bahan bahan nya kan?" Tanya El memastikan.
Mayra menggelengkan kepala nya "Enggak, aku udah lupa, mas." jawab Mayra.
"Jadi sekarang gimana dong?" Tanya El frustasi.
"Liat mbah google aja, mas" saran Mayra.
"Kalo gak enak gimana? Belum tentu berhasil juga kan?"
"Iya sih. Jadi sekarang gimana?"
Mereka berdua terdiam sebentar, memikirkan bagaimana cara nya buat soto yang enak.
"Kita tanya ummi aja deh" ucap El.
"Ummi bisa bikin soto?"Tanya Mayra.
"Bisa, enak kok soto buatan ummi" jawab El.
"Tapi jam segini ummi pasti udah tidur." celetuk Mayra.
"Pengen soto nya gak bisa besok aja ya, yang?" Tanya El.
"Aku pengen nya sekarang, tapi karena gak ada, besok juga gak papa deh." Jawab Mayra.
"Kamu masih laper kan?" Tanya El.
Mayra menganggukan kepala nya.
"Jadi sebagai ganti nya, kamu mau makan apa?"Tanya El.
"Ayam goreng aja deh, mas." Jawab Mayra.
"Yauda, kamu duduk disini dulu, biar aku aja yang nyari bahan bahan nya di kulkas" ucap El sambil menarik pelan tangan istri nya menuju kursi meja makan.
"Okey." Jawab Mayra.
Mayra memandangi punggung suami nya yang tengah mencari ayam dan bahan bahan lain nya di dalam kulkas.
Tak lama El melangkahkan kaki nya ke dekat kompor dengan membawa ayam dan juga bahan bahan lain nya.
Ia meletakkan bahan bahan tersebut di dekat wastafel. Kemudian ia mengambil peralatan untuk menggoreng nya.
Mayra terus menatap punggung suami nya yang bergerak kesana kemari tanpa ada niatan mau membantu nya.
***
Sekitar 40 menit berkutat di dapur, akhir nya ayam goreng yang di pinta oleh Mayra pun jadi.
Ia membawa ayam goreng buatan nya itu ke hadapan Mayra.
Sedangkan Mayra yang melihat itu langsung berdiri, berniat untuk mengambil nasi. Tapi seperti nya pergerakan itu di baca oleh suami nya.
"Kamu duduk aja, yang. Biar aku yang siapin nasi nya." Ucap El.
Mayra mengangguk pantuh, dan kemudian ia kembali duduk lagi.
"Ayo makan," seru El sambil mendudukan diri di samping istri nya.
"Nasi nya banyak banget, yang."
Celutuk Mayra."Aku juga mau makan, yang." Balas El.
Sedangkan Mayra hanya membulatkan mulut nya saja.
El mengambil sendok dan mulai mengambil nasi serta ayam kedalam sendok itu, setelah itu ia arahkan sendok itu ke mulut istri nya.
"Aaa" titah El.
Dengan senang hati Mayra membuka mulut nya.
El Sedikit terkekeh melihat itu, dengan gemas ia cium pipi istri nya yang terlihat gembul itu.
"Kamu cantik banget, zawjati." Puji El yang membuat Mayra menghentikan kunyahan nya.
"Lagi makan loh, mas. Gak usah ngegombal deh!" Gerutu Mayra.
Sedangkan El hanya terkekeh saja sembari menyuapkan makanan nya kedalam mulut nya.
Melihat istri nya cemberut seperti itu membuat nya senang, istri nya tampak lebih menggemaskan jika seperti itu.
Ia kembali menyuapkan makanan nya kedalam mulut istri nya. Begitulah seterusnya hingga selesai.
"Alhamdulillah. kenyang banget" ucap Mayra sambil mengelus perut nya.
"Udah kenyang kan? Kalo gitu, ayo kita tidur lagi. Masih jam dua soal nya." Tutur El yang baru saja membereskan bekas makan mereka.
"Ayo," ucap Mayra sambil menggandeng lengan suami nya.
***
"Aku mau tahajud sebentar,yang. Kamu mau ikut?" Tutur El saat mereka baru saja sampai di kamar.
Mayra terdiam sebentar."Ikut deh," jawab Mayra.
Dan akhir nya mereka pun memutuskan untuk sholat tahajud terlebih dahulu sebelum mereka kembali melanjutkan tidur nya.
Hai guys🖐Aku update lagi
Jangan lupa vote ya☆
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Disatukan Oleh Perjodohan [END]
Romance[Belum di revisi] Cover by @slvee_design ⚠ Awas baper⚠ "Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa adalah milik kita" Kisah tentang Mayra dan El. Ketika dua orang yang saling mencintai dan di satukan oleh perjodohan yang di lakukan kedua orang tua...