Bab 4

57.2K 3K 41
                                    


Pertemuan yang mengejutkan

"Udah selesai, sayang?" Tanya Rana menyembulkan kepala nya dari balik pintu kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah selesai, sayang?" Tanya Rana menyembulkan kepala nya dari balik pintu kamar.

"Udah ma, ini udah siap kok" jawab Mayra.

"Ma syaa Allah, cantik nya anak mama"puji Rana.

"Mama baru tau kalo anak mama satu ini cantik nya tiada tara?" Ucap Mayra dengan sombong.

"Gak heran si kamu itu cantik, orang mama nya aja cantik nya tiada tara"balas Rana.

"Iyain aja deh biar seneng" ucap Mayra dengan malas.

"Yauda ayo kita kebawah,udah di tungguin sama papa di bawah"

"Yauda ayo"

Ibu dan anak itu pun melangkahkan kaki nya menuruni anak tangga satu persatu.

Sesampainya di bawah ibu dan anak itu langsung di sungguh kan dengan Agha yang lagi duduk di ruang tamu sambil memainkan handphone nya.

"Udah siap?"Tanya Agha saat melihat kedua wanita yang ia cintai sudah berdiri di depan nya.

"Iya udah pa, ayo berangkat kalo gitu" aja Rana.

Sepanjang perjalanan mereka bercerita Mayra menceritakan banyak hal, dari mulai tugas kuliah nya yang menumpuk dan juga menceritakan keseharian nya.

Selang beberapa menit kemudian akhirnya mereka sampai di restoran yang sudah di janji kan untuk mereka bertemu.

Keluarga itu memasuki restoran dan mengedarkan pandangan nya kepenjuru arah, guna menemukan orang yang mereka cari.

Dan ya tatapan Agha jatuh pada meja nomor 17 yang di duduki oleh sahabat nya itu.

"Itu mereka,Ma" tunjuk Agha.

"Yauda ayo kita kesana" ucap Rana.

Arafah yang tak sengaja melihat mereka pun langsung melambaikan tangan nya.

Mereka berpelukan layaknya sahabat yang sudah lama tak bertemu.

"Udah lama nunggu nya?" Tanya Rana pada Arafah.

"Enggak kok, kita juga baru sampai" jawab Arafah sambil menatap Mayra yang berada di belakang Rana.

"Maa syaa allah, ini anak mu?" Tanya Arafah pada Rana.

"Iya, cantik kan?" Ujar Rana.

"Cantik banget!" Ucap Arafah,Mayra yang mendengar itu pipi nya langsung merah merona.

Arafah menyodorkan tangan nya kedepan Mayra, Mayra yang melihat itu pun langsung mencium tangan Arafah.

"Owh ya, dimana anak mu?" Tanya Agha pada kyai Dahlan.

Mayra mengerutkan dahi nya bingung, ia pikir lelaki yang sedang duduk dengan tenang di dekat mereka itu lah yang akan di jodohkan.

"Tadi dia izin ke toilet sebentar" jawab kyai Dahlan.

Disatukan Oleh Perjodohan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang