Hai,aku kembali🙌
Jangan lupa vote ya teman teman
●
*"Dunia engga kekurangan wanita cantik, dunia juga ga kekurangan wanita yang jago engkol, dan dunia juga ga kekurangan wanita yang pandai berhias wajah. Dunia cuman kekurangan wanita yang memiliki rasa malu dalam menjaga aurat nya, dan jadilah salah satu kekurangan dunia -Suriansyah"*
─┈✧─┈✧─┈✧─┈✧─┈✧─┈✧─┈
⌕ ۪ ׂ🌷 hꪱ݂ᨘjr᮫݊α᜔h ᮫t᜔۫o᜔g݊ᧉt᮫͠h۫ᧉ᮫r ⊹
۪ ׂ⌗ _quotes dan reminder_ ֪ ७
●•••••
Ceklek
El membuka pintu kamar nya, ia dapat melihat istri nya yang tengah bersandar di kepala ranjang sambil memegang ponsel di tangan nya.
Ia baru saja dari bawah, tadi di bawah ia di ajak ngobrol oleh satpam depan dan juga ada beberapa bapak bapak di depan, tapi karena ia merasa merindukan sang istri ia pun memutuskan untuk pamit untuk masuk ke dalam pada bapak bapak di depan tadi.
Ia mendekat ke arah istri nya, ia naik ke atas ranjang dan merebahkan kepala nya di paha sang istri.
Mayra pun langsung menaruh satu tangan nya di kepala sang suami seraya mengelus lembut rambut suami nya itu sedangkan tangan nya yang satu lagi ia gunakan untuk bermain handphone.
El memejamkan mata nya sebentar menikmati elusan yang di berikan sang istri dan kembali membuka mata nya.
Ia menghadapkan wajah nya ke arah perut sang istri, mencium nya dan setelah itu mengelus perut Mayra.
Mayra yang merasakan perut nya di elus pun menundukkan kepala melihat apa yang tengah di lakukan suami nya itu.
Ia dapat melihat suami nya itu tengah mengelus seraya sesekali mencium nya lembut.
"Cepat hadir ya sayang." gumam El setelah mencium kembali perut sang istri.
Mayra yang mendengar gumaman suami nya itu sedikit merasa bersalah karena pernah punya niatan untuk menunda kehamilan nya.
"Kamu pengen banget aku hamil ya?" Tanya Mayra.
"Tentu, aku gak sabar nunggu waktu itu, semoga dia cepet hadir ya, sayang" jawab El.
"Aamiin" sahut Mayra.
"Kok cepet banget pulang nya?"Tanya Mayra.
"Aku kangen kamu" jawab El sambil terkekeh.
"Dih, baru juga pisah setengah jam" balas Mayra sewot.
"Yaudah kalo ga percaya" ucap El sambil menenggelamkan kepala nya di perut Mayra.
"Kok kamu bisa ganteng banget sih?" Tanya Mayra sebal.
El terkekeh sebentar sebelum menjawab.
"Ya kan biar bisa nyandingin kamu yang cantik ini" Mayra tertawa mendengar itu.
"Beruntung banget aku bisa dapetin kamu!" Ucap Mayra.
"Aku lebih beruntung dapat perempuan cantik dan baik seperti mu, hidup bersama dengan mu satu bulan lebih, bisa dapat menilai bagaimana diri mu"
Ujar El."Bagaimana nilai pandang mu terhadap ku? Apa ada yang sikap ku yang membuat mu kecewa? Apa ada sikap ku yang di luar ekspektasi mu?"Tanya Mayra beruntun.
"Coba sini dekat kan wajah mu" bukan nya menjawab pertanyaan yang di lontarkan sang istri ia malah meminta istri nya mendekatkan wajahnya.
Mayra pun hanya menurutinya saja.
Cup
El langsung mengecup kening istri nya. Sedangkan Mayra langsung memegang pipi nya yang terasa panas.
El terkekeh melihat ekspresi istrinya itu.
El kembali menarik pelan kepala istri nya dan kembali mendaratkan kecupan tapi kali ini bukan di kening melainkan di pipinya.
Cup
"Setelah satu bulan menikah dengan mu, aku jadi mengetahui sifat mu yang manja, aku bisa melihat setiap hari wajah cantik mu dan juga aku bisa merasakan cantik nya hati mu, wajah mu sama cantik nya dengan hati mu, itu yang membuat ku merasa beruntung karena dapat memiliki mu." Ucap El sambil tersenyum.
Sedangkan Mayra yang tak tahan dengan senyuman itu langsung menutup wajah suami nya itu dengan kedua telapak tangan nya.
"Kamu kok pinter ngegombal sih?" Tanya Mayra kesal dan juga sedikit malu.
El menyingkirkan pelan tangan istri nya dari wajah nya.
"Siapa juga yang ngegombal? Aku serius kok!" Balas El sedikit terkekeh.
Tolong Mayra tak tahan dengan senyuman itu,ingin rasa nya ia pingsan melihat senyuman manis itu. Kenapa suami nya itu terlihat semakin tampan saat tertawa seperti itu? Batin Mayra berteriak.
"Sayang? Kenapa diam?" Tanya El.
"Hah? E-ee, g-gak papa kok" jawab Mayra terbata bata.
"Kok muka kamu makin merah? Kamu sakit?" goda El.
Plak
Mayra yang tak tahan langsung menampar pelan wajah sang suami dan setelah itu ia menyingkirkan wajah sang suami dari paha nya, ia turun dari atas ranjang.
Ia benar benar tak tahan, bisa bisa ia benar benar pingsan jika berlama lama dengan suami nya itu.
Ia mengambil hijab nya yang tergantung dan langsung memakainya.
"Sayang! Mau kemana?" Tanya El yang masih di atas ranjang itu.
Bukan nya menjawab Mayra melangkahkan kaki nya keluar dari kamar dan menutup pintu kamar sedikit kencang.
Sedangkan El tertawa kencang di dalam kamar. Puas rasa nya bisa menggoda istri nya itu.
••••
Segini aja ya,gak usah banyak banyak.
Menurut kalian gimana bab ini?
Btw ramein dong, ajak temen kalian buat baca cerita aku.
Terima kasih yang mau mampir sampai bab ini.
Sayang banyak banyak untuk kalian♡♡♡
Follow Ig
Almayra__Alzaina
El__Habibie
Wattpad_Ella
KAMU SEDANG MEMBACA
Disatukan Oleh Perjodohan [END]
Romance[Belum di revisi] Cover by @slvee_design ⚠ Awas baper⚠ "Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa adalah milik kita" Kisah tentang Mayra dan El. Ketika dua orang yang saling mencintai dan di satukan oleh perjodohan yang di lakukan kedua orang tua...