Bab 35

23K 1K 5
                                    

Selamat hari raya idul adha♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat hari raya idul adha♡

Tak terasa sudah, kini usia kandungan Mayra memasuki bulan ke 9. Kini ia tinggal menunggu waktu melahirkan tiba.

Walaupun dokter menyarankan diri nya untuk melahirkan secara Cesar,Ia tetap memutuskan untuk melahirkan secara normal, ia lebih takut melahirkan secara cesar dari pada melahirkan secara normal.

"Kira kira mereka perempuan sama perempuan atau laki laki sama laki laki ya, yang?" Tanya El.

Mereka memang  belum mengetahui apa jenis kelamin anak mereka, itu semua karena posisi kedua anak nya yang saling menutupi. Anak anak nya seolah ingin membuat penasaran semua orang.

"Apa pun itu yang penting mereka sehat, mas." Jawab Mayra.

"Iya, kamu bener. Bukan cuman mereka aja yang sehat tapi Umma nya juga harus sehat." Ujar El.

"Iya mas"

El terus mengajak anak yang ada di dalam kandungan istri nya itu berbicara, dan sesekali anak nya itu meresponnya dengan sebuah tendangan.

Sedangkan Mayra tersenyum nya melihat nya, dalam hati nya, ia banyak banyak mengucapkan puji syukur karena Allah telah memberikan suami yang perhatian, sayang dan selalu mengistrimewakan diri nya. dalam hati nya juga ber terima kasih pada kedua orang tua nya, karena orang tua nya telah menjodohkan nya dengan lelaki yang ada di hadapan nya ini.

"Anak Abi cepet keluar ya" ucap El sambil mengecup perut istri nya.

"Iya Abi" sahut Mayra dengan suara di buat buat seperti anak kecil.

El melirik wajah istri nya seraya tersenyum. Ia mendekatkan wajah nya dengan wajah istri nya dan dengan sekilas ia mengecup pipi kanan istri nya.

Istri nya itu semakin hari semakin cantik di mata nya, oleh sebab itu ia sedikit tidak rela jika ada lelaki lain yang menikmati kecantikan istri nya itu.

Ia semakin mendekatkan diri pada istri nya, sedetik kemudian ia memeluk tubuh istri nya.

"Kamu tau apa yang selalu membuat aku merasa bahagia?" Tanya nya pada istri nya.

"Apa?" Tanya Mayra.

"Saat mengingat wanita cantik yang ada di pelukan ku ini. aku merasa sangat bahagia sekali saat mengingat wanita cantik ini adalah istri ku." Ungkap El.

Mayra tersipu malu saat mendengar itu.

"Kamu bisa aja," ucap Mayra sambil memukul pelan lengan suami nya.

El tersenyum lebar sembari terus mantap istri nya,  sedangkan Mayra semakin salting di buat nya.

"Jangan natap aku kaya gitu!" Rengek Mayra.

"Kenapa?" Tanya El.

"Aku malu" cicit Mayra.

El terkekeh pelan, sebelum akhirnya kembali mendaratkan sebuah ciuman di pipi istri nya.

Disatukan Oleh Perjodohan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang