Bab 27

24K 1.2K 9
                                    

Siang ini, Mayra akan pergi ke kampus nya dengan diantar oleh suami nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini, Mayra akan pergi ke kampus nya dengan diantar oleh suami nya.

Ia ingin keluar dari organisasi yang biasa ia ikuti sebelum hamil, ia takut karena terlalu banyak aktivitas di kampus membuat kandungan nya  kenapa-napa.

Meskipun ia berat hati untuk keluar dari organisasi ini.
Tapi mau gimana lagi? Dari pada kandungan nya yang menjadi taruhan,lebih baik ia keluar saja dari organisasi itu.

"Sayang, nanti kalo udah mau pulang telepon aku,ya. Jangan pulang naik angkutan umum, ngerti?" Ucap El saat mereka baru saja sampai di area kampus Mayra.

"Iya,mas, 15 menit sebelum keluar dari kelas nanti aku telepon kamu" Ucap Mayra.

"Yauda, kalo gitu aku masuk dulu" pamit Mayra sambil mencium tangan suami nya.

El pun menyempatkan mencium kening dan kedua pipi istri nya.

"Jangan terlalu capek,ya, sayang!"

"Iya, mas, kalo gitu aku masuk  dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah Mayra jauh dari jangkauan mata nya, El pun bergegas menghidupkan mobil nya dan pergi dari area kampus itu.

Mayra melangkahkan kaki nya ke ruangan yang lumayan jauh dari kelas nya, ruangan itu biasa di pake untuk perkumpulan anggota organisasi.

Ia terus melangkahkan kaki nya sambil tertunduk.

"AMORA!!" Panggil seseorang.

Panggilan itu membuat Mayra mengangkat kepala nya dan mengedarkan pandangan nya guna melihat siapa yang memanggil nya itu.

Mayra melotot kan mata nya saat tau siapa yang memanggilnya. Ia mempercepat langkah nya

"Amora!" Ucap orang itu saat sudah berada di dekat nya.

"Ada apa, kak?" Ketus Mayra.

"Kau mau kemana? Kelas mu kan bukan arah sini." Tanya Aska.

"Aku mau ke ruangan organisasi" jawab Mayra malas.

"Mau ngapain?"Tanya Aska lagi.

"Aku mau keluar dari organisasi, jadi aku harus lapor sama ketua yang ada di sana"

"Loh, kok keluar? Bukan nya orang orang di sana itu butuh kamu ya? Sayang banget kalo kamu keluar dari organisasi itu." Tutur Aska.

"Aku lagi hamil, suami ku melarangku untuk melakukan aktivitas berlebihan di luar" jawab Mayra jujur, lagi pula ia tak ingin menyembunyikan ini dari teman teman nya.

"Hamil? Suami? Kamu udah nikah?" Tanya Aska beruntun.

"Iya,"

"Kapan?" Tanya Aska sendu.

"Kenapa memang nya? Udah lah, aku buru buru ini" setelah mengatakan itu Mayra kembali melangkahkan kaki.

Sedangkan Aska masih berdiri mematung disana.

"Dia udah nikah? Pantesan selama ini dia seperti menjaga jarak dengan ku."

***

"Apa alasan mu ingin keluar dari organisasi ini?" Tanya Aeril, ketua organisasi yang Mayra ikuti.

"Saya lagi hamil, kak. suami saya melarang saya melakukan aktivitas berlebihan di luar" jawab Mayra.

"Kamu sudah menikah?" Tanya Aeril terkejut.

"Iya,kak"

"Kapan?" Tanya Aeril.

" 2 bulan yang lalu,kak."

"Ya sudah, kalo memang ini keputusan mu, saya cuman bisa mendukung saja, semoga kamu dan janin yang ada di kandungan mu selalu dalam perlindungan Allah Swt." Ujar Aeril.

"Terima kasih,kak, kalo gitu aku permisi dulu. Assalamualaikum."
Pamit Mayra.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu" jawab Aeril.

**

Mayra keluar dari ruangan itu dengan perasaan lega, sebenernya bisa saja ia meminta cuti selama masa kehamilan nya, tapi itu semua tak mungkin ia lakukan karena setelah ia melahirkan ada anak dan suami yang harus ia urus, tak apa lah, ini semua sudah menjadi konsekuensi.

Mayra terus melangkahkan kaki nya menuju kelas nya, ia melirik jam tangan nya yang sudah menunjukan pukul sebelas kurang lima belas menit.

Itu berarti kelas nya akan di mulai sekitar 15 menit lagi.

Ia terus berjalan sambil mengelus perut nya, tak sedikit yang berpapasan dengan nya itu melemparkan sapaan atau pun senyuman.

***
Sedikit kan?
Sengaja, soal nya aku lagi males nulis akhir akhir ini, kasih aku semangat dong dengan kalian share/vote kan cerita aku.

Makasih yang udah mau baca bab ini♡♡

Semoga kalian sehat sehat selalu ya!

Dan jangan lupa untuk sholat!

Okey:)

Bye bye

Disatukan Oleh Perjodohan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang