Disatukan Oleh Perjodohan [END]

Bab 55

Perhatian!!

Aku cuma mau ngasih tau kalian kalo sebenernya cerita Mayra dan El itu udah tamat dari bab 43, bab dimana Naeela dan Naren dilahirkan.

Dan kalo kalian tanya:
Bab seterusnya itu apa?
Jawabannya adalah dari bab 44 sampai bab 55 ini adalah bonus. Bukan bonus juga sih sebenernya.

Buat yang selalu ngikutin mereka pasti kalian tau kalo aku pernah bikin cerita Disatukan Oleh Perjodohan 2
Namun karena sepertinya aku tidak bisa melanjutkannya lagi, maka bab yang ada di DOP 2 itu aku gabung kesini.

Dan jika ada kemungkinan untuk melanjutkan cerita ini lagi, maka aku akan lanjutkan dilapak yang ini. Biar banyak juga babnya. Soalnya aku pun ngerasa 43 bab itu terlalu sedikit.

Juga aku sedikit sedih sebenernya karena kebanyakan pembaca aku silent reader.

Udah itu aja yang mau aku sampaikan.
Jangan lupa follow
Like dan komen

"Nama saya Tina. Saya dari yayasan Bintang kasih." Ucap Seorang wanita berusia 28 tahun.

"Status?" Tanya Mayra. Bumil satu itu tengah duduk disamping suaminya, sedangkan wanita itu duduk di sofa yang lainnya.

Pagi pagi sekali mereka kedatangan seseorang yang mengatakan utusan dari suatu Yayasan. Mayra yang mengerti langsung mengajak wanita itu masuk dan menyuruhnya untuk duduk di sofa terlebih dahulu selagi ia memanggil sang suami.

"Status saya seorang janda. Dan saya mempunyai seorang anak berusia 3 tahun." Jawab Wanita itu sambil tersenyum.

Tak terlihat kegugupan sedikitpun diwajahnya. Ia menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan Mayra dengan tenang.

"Sudah pernah bekerja sebelumnya?" Tanya Mayra lagi.

"Sudah, Nyonya."

"Kenapa kamu keluar dari pekerjaan kamu yang sebelumnya?"

Mayra benar benar banyak bertanya, itu ia lakukan karena agar tidak terjadi hal hal yang tidak ia inginkan.

Tina terdiam sebentar, memikirkan jawaban apa yang harus ia keluarkan.

"Karena majikan saya yang sebelumnya akan pindah keluar kota, hal itu tidak memungkinkan saya tetap bekerja di sana."

"Baiklah. Saya punya dua orang anak kembar cewek dan cowok. Namanya Naeela dan juga Naren...." Mayra pun menjelaskan banyak hal pada asisten rumah tangganya yang baru itu.

Dimulai dari pagi apa saja tugasnya dan sampai malam tiba.

"Mbak sudah bisa mulai bekerja hari ini, Mari saya antar menuju kamar agar Mbak bisa beberes terlebih dahulu.

***

"Masih muda ya, Mas." Celutuk Mayra pada suaminya saat mereka sudah sampai di kamar.

Mayra tak ingin mengelak untuk mengatakan bahwa wanita bernama Tina itu cantik dan masih muda.

"Siapa?" Tanya El bingung. Sebab ia belum mengerti kemana arah pembicaraan mereka.

"Mbak Tina..."

"Iya masih muda, kenapa?" Tanya El lagi.

Mayra menggelengkan kepalanya,"Gak papa, cuma ngasih tau aja."

"Aneh kamu, Yang..." Tutur El.

"Kamu suka yang muda muda gitu?" Tanya Mayra. Hormon yang membuatnya sangat sensitif terhadap apapun yang ada disekitarnya.