I almost cut a piece of myself for your life. Guess I was just another pit stop. 'Til you made up your mind. You just wasted my time.
- The Weeknd -
Aku berjalan cepat keluar dari terminal kedatangan dan langsung memasuki toilet terdekat di bandara untuk berganti pakaian.Scott mendadak ada pekerjaan yang tak bisa ditunda. Yang artinya, kami straight to business dan langsung mengurus surat - surat rumah, tak ada basa basi di kelab malam karena kami bahkan hanya bertemu di lobby kantornya.
Setelah selesai mengurus suratnya, aku langsung keluar dari hotel dan menuju bandara, mengambil penerbangan pertama dan pulang. Tak sabar untuk mengagetkan Josh dengan lingerie dress Agent Provocateur-ku,
Aku mengambil foto diriku dengan lngerie itu dan mengirimkannya pada Josh, lalu keluar setelah melapisi tubuhku dengan coat berwarna krem yang sudah kuikat kuat, jangan sampai terjadi insiden ikatan terlepas. Karena tak peduli sudah berapa lama aku tinggal di New York, aku tetap tak terbiasa dengan cuaca berangin dinginnya.
Aku berjalan keluar bandara sambil berusaha menghubungi telefon rumahnya beberapa kali, tak ada yang menjawab. Yang berarti ia masih di kantor.
Baiklah, aku akan mengejutkannya di kantor.
Josh bekerja di sebuah firma hukum yang tidak terlalu besar, tapi ia menjadi salah satu pengacara yang cukup berhasil dengan persentasi kemenangan kasus 70%. Aku mengenal pemilik firma hukum tempat Josh bekerja, ia dan Zach, bosku, berteman dekat. Kami bertemu di pesta yang diadakannya dan berkenalan disana. Jujur saja, di awal, akulah yang mengejarnya. Aku tak dapat menahan diri dengan ekspresi kikuk dan canggungnya. Tetapi semakin kesini, Josh lah yang lebih banyak mengambil inisiatif sampai akhirnya kami berpacaran dan bertahan hingga tahun kedua.
Setelah mendapatkan taksi, aku langsung memintanya mengantarku ke kantor Josh. Dan seakan semesta memberkati, jalanan sangat lengang dan tak ada kemacetan.
Sepanjang perjalanan aku mengisi pikiranku dengan memikirkan cara apa yang akan aku gunakan untuk menggoda Josh. Sampai akhirnya aku tiba di kantornya.
Aku membuka pintu dan langsung menyapa sekuriti, semua sudah mengenalku mengingat aku sangat sering bertemu dengan pemilik Law Firm atau bertemu Josh.
"Miss Magnusson." Sapa sekuriti yang tampak terkejut.
"Halo Pete, bisa aku menemui Josh?"
"Umh, yeah... Aku rasa."
"Okkie dokkie." Jawabku riang dan menaiki tangga. Sesampainya aku di lantai dua, aku langsung disambut oleh deretan meja dan kursi yang berbaris, semua lampu diatasnya sudah mati, kecuali lampu di satu meja dengan komputer yang dalam kondisi stand by dan lampu di ruangan Josh.
Aku berjalan pelan ke ruangan josh sambil merapihkan coatku dan memasang senyum lebar bahagiaku. Lalu samar - samar aku dengar suara desahan, suara itu semakin kencang seiring dengan suara langkah kakiku. Tunggu... Suara itu berasal dari ruang kerja Josh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Daddy
Romance[+21] ✨steamy romance story✨ Davina berharap segera memiliki anak di umur yang terus bertambah. Alih - alih mendapatkan anak, ia malah mendapati kekasihnya selingkuh. Padahal ia sudah merencanakan liburan romantis di kapal pesiar. Tidak mau rugi, ia...