- 19 -

3.5K 196 31
                                    

When life leaves you high and dry, I'll be at your door tonight, If you need help,- Phillip Phillips -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

When life leaves you high and dry, I'll be at your door tonight, If you need help,
- Phillip Phillips -

Kami berempat berjalan menuju dek level sepuluh, di level paling atas terdapat area luas untuk melihat pemandangan, area shopping dan ruangan khusus untuk menghisap cerutu. Kami langsung memasuki area dan menuju toko perhiasan yang dimaksud Shelby.

Sesaat setelah memasuki toko, kami langsung disambut oleh pantulan kemilau indah dari perhiasan yang ditata manis di dalam meja display kaca.

"Ada yang menarik perhatianmu?" Tanya Deacon, berdiri di sampingku.

Aku menoleh sejenak padanya dan kembali menatap deretan emas cantik di hadapanku, lalu menggelengkan kepala, "Semuanya menarik perhatianku." Jawabku datar.

"Kau tidak terlalu suka memakai perhiasan ya?"

"Tidak, aku suka perhiasan. Hanya saja aku memilih mengutamakan fungsi dibandingkan estetika. Jadi aku tidak terlalu mengoleksi perhiasan."

"Oh, umh... Cincin, gelang, anting atau kalung?"

Aku tertawa, "Aku tidak akan keberatan jika diberikan salah satu dari keempatnya. Ada apa ini? Apa kau berniat memberikanku perhiasan?"

"Kau bisa langsung memilihnya jika kau mau, aku akan membayarkannya untukmu."

Aku memeluk lengannya, "Aku cuma bercanda, lagi pula... Aku akan membelinya sendiri jika aku menginginkannya."

"Sangat mandiri, aku suka itu."

"Ya, Tapi aku juga suka menerima hadiah."

Deacon tersenyum, "Aku akan mengingatnya."

"Ahh, itu dia pembelinya. Selamat Malam Mr. Archambeaux." Ujar salah seorang staff di toko yang menyebutkan nama belakang Deacon dengan sangat fasih, dari aksennya aku tebak ia berasal dari Perancis.

"Halo, Carl." Balas Deacon kaku.

Di depan kami Shelby dan Carsson menatap Deacon dengan mata melotot.

"Pasangan ini menyakan gelang yang kemarin mereka lihat, sayangnya kau membelinya lebih dulu."

"Oh. Hmm... Ya, aku membeli gelang disini kemarin." Ujar Deacon pelan, aku bisa merasakan kecanggungannya.

"Kami memiliki gelang sejenis dengan warna berbeda. Anda mau mencobanya?" Ujar staff toko itu.

"Ya, tentu. Aku mau melihatnya." Ujar Shelby pelan.

"Akan aku ambilkan." Ujar Carl.

Shelby mengangguk lalu menoleh ke arah kami, "Deacon, aku akan mengejarmu jika gelang itu tidak melingkar di tangan Davina."

"God, Shelby!" Desisku sambil menutup wajahku dengan tangan.

"Tidak apa - apa, aku memang berniat memberikannya untukmu." bisik Deacon.

My Baby DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang