- 13 -

5K 231 22
                                    

I'm not gonna say goodbye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm not gonna say goodbye. 'Cause I'm gonna change your mind. Let me love you, let me love you all day. I got a million, got a million ways.
- Hrvy -

Aku menatap Deacon yang sudah melakukan 3 putaran di kolam renang yang berukuran tidak terlalu besar di dek itu, ia tak tampak menggodaku atau memaksaku.

"Tidak ada paksaan, dekati saja aku jika kau sudah siap." Begitu katanya sesaat sebelum meluncur ke dalam air dan menyajikan hiburan olahraga dalam air yang tak pernah terlihat menarik sebelumnya.

Aku menghela nafas dan Akhirnya bangkit dari kursi, meninggalkan Shelby dan Carsson yang tengah sibuk membicarakan salah satu tetangga dekat rumah mereka yang berlayar ke kepulauan di Selandia Baru. Lalu berhenti di sudut dimana Deacon menyelesaikan putarannya, ia tampak kaget melihatku.

"Hai." Sapaku, berusaha melipat kakiku di bawah bokongku. Terlihat sangat aneh karena orang pada umumnya akan dengan santai mencelupkan kedua kakinya ke dalam air dari pada melipatnya seperti yang ku lakukan.

Deacon meletakkan kedua lengannya di atas pinggiran kolam, membuat otot di lengannya tampak menonjol. "Siap?"

Aku mengangguk, "Karena aku mau menikmati liburan ini semaksimal mungkin."

"Yep, itu baru semangat." Ujarnya seraya mengangkat tubuhnya ke atas kolam dan duduk di sampingku. "Mau coba memasukkan kakimu ke kolam?"

Aku tersenyum kaku, lalu Deacon mengulurkan tangannya padaku. Tanpa pikir panjang aku meletakkan tannganku diatas tangannya dan menyelipkan jemariku diantara jemarinya.

"Ini hanya air kolam dan kedalamannya hanya sekitar satu setengah meter. Mungkin tingginya sekitar dadamu. Ngomong - ngomong soal dada..." Deacon mendekat ke arah telingaku, "... Aku suka tanda lahir di dada kananmu."

Aku langsung menoleh ke arahnya dan menatap mata gelap yang menatapku balik. Ia lalu melompat ke dalam air. "Ini hanya air..." Ujarnya santai, kedua tangannya kini mengayuh ke depan dan belakang.

Ya, itu hanya air.

Deacon mengambil air dengan jemarinya dan mengaliri lututku perlahan. Ia lalu berjalan mendekat.

"Ayo... Coba dulu perlahan."

Aku berpegangan pada pinggir kolam dan  menggeser kakiku ke arah depan.

"Kau masih di atas air, tenang. Okay?"

Aku mengangguk, perlahan menurunkan kakiku yang dipegangi Deacon ke kolam.

"Aku memegangi kedua kakimu, tenang saja."

Aku menarik nafas panjang, lalu kedua kakiku masuk ke dalam air. Jantungku berdegup cepat.

"Aku masih memegangi kedua kakimu Davina, kau bisa merasakan tanganku memegangimu?"

Aku mengangguk saat merasakan jemarinya mengetuk kakiku. Aku langsung berpegangan pada bahunya, mataku menatap ke dalam kolam dimana orang - orang menyelam ke dalamnya.

My Baby DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang