- 12 -

5.3K 220 16
                                    

Rollin' at sea, adrift on the water

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rollin' at sea, adrift on the water. Could it be finally I'm turnin' for home?
- Debby Boone -

Hari ke-2 di kapal.

"Selamat pagi... Davina, bangunlah."

Aku menggumam asal, lalu merasakan sesuatu menyentuh pelipisku. Aku langsung membuka mata dan melihat Deacon tengah memandangiku balik, ia menumpukan kepalanya pada tangannya, lalu tersenyum ke arahku.

"Hey, pumpkin..." Ujarnya lembut.

Aku langsung menutupi wajahku dengan selimut, lalu mengintip lagi perlahan, "Sudah berapa lama kau memandangiku?"

"Cukup lama sampai aku bisa nendengar suara dengkuranmu."

"Aku mendengkur?" Tanyaku cepat, langsung bangkit dalam posisi duduk.

Deacon tertawa, "Tidak, tidak. Aku hanya bercanda."

Aku mengerucutkan bibirku menahan kesal dan kembali menidurkan kepalaku ke atas bantal, "Oh, Deacon." Ujarku kesal, lalu beringsut ke arahnya, "Ada ide kegiatan kita pagi ini?" Aku menyentuh dagunya dengan ujung telunjukku.

Deacon menyambutku dengan memelukku, "Tentu saja."

"Apa itu?" Ujarku pelan. Masih menggoda Deacon dengan melarikan jemariku menuruni dadanya.

"Olahraga di Gym." Jawabnya dengan senyum lebar

Senyumku seketika menghilang.

"Apa?" Tanyanya sambil tertawa, "Tubuhmu sudah bagus dan sebaiknya dijaga." Deacon merapatkan tubuhku padanya dan kembali meremas bokongku.

"Fine, fine." Ujarku tak ada pilihan.

"Ayolah, bersemangatlah. Setelah itu kita bisa sarapan bersama."

Aku menggeram kesal, "Baiklahhhh..."

Aku langsung bangkit dan berjalan menuju wastafel, mencuci wajahku, mengolesi sunscreen dan pelembab bibir berwarna. Lalu mengganti pakaian dengan sport bra dan celana ketat selutut. Aku mencari kaus santai yang bisa aku kenakan untuk melapisi pakaian olahragaku tapi tak menemukannya. Lalu melirik ke lemari Deacon dan melihat beberapa kemeja disana, aku mengambil satu yang paling cerah dan mengenakannya. Lalu berjalan keluar kamar.

"Bagaimana penampilanku?"

Deacon yang tengah duduk di meja makan tersenyum, "Terlihat lebih baik saat kau mengenakannya."

"Ayo." Ujarku cepat saat melihat Deacon masih sibuk menulis.

"Sebentar, aku mau mengirim pesan ke kabin Carsson."

Sebelum menaiki tangan menuju level sembilan, Deacon mampir ke kabin Carsson dan menyelipkan secarik kertas ke kolong pintu kabinnya lalu kami pun pergi.

My Baby DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang