- 17 -

3.9K 210 17
                                    

Would you let me see beneath your beautiful? Would you let me see beneath your perfect? Take it off now, girl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Would you let me see beneath your beautiful? Would you let me see beneath your perfect? Take it off now, girl. I wanna see inside
- Labrinth -

Shelby menatapku dengan tatapan khawatirnya, persis sekali seperti seorang ibu yang khawatir saat anaknya hendak membuat keputusan besar.

Sepanjang perawatan kuku kami tadi, aku menceritakan pada Shelby apa yang terjadi diantara aku dan Deacon, semuanya. Kecuali bagian dimana aku merasa sangat bersalah karena memanfaatkan kebaikan Deacon. Aku tidak mungkin menceritakan hal seperti itu padanya, aku tak mau membuatnya khawatir.

"Shel, aku akan baik - baik saja. Aku janji."

Shelby menutup wajahnya dengan kedua tangannya yang baru dihias dengan pewarna kuku berwarna biru, lalu meletakkan tangannya di pipi. "Kau janji?"

Aku mengangguk yakin, lalu mengangkat gelas jusku ke hadapannya. Shelby mengangkat cocktailnya ke arahku lalu kami membenturkan gelas kami, membuat suara denting lembut.

"Baiklah, kalau begitu datang ke kabin ku sore ini. Aku ingin melihat pacar barumu."

Aku meledakkan tawa, "Shelby, kau sudah berkali-kali bertemu Deacon."

"Kenapa? Aku ingin melihat apa ia benar - benar membuatmu bahagia dan melupakan Josh."

"He does." Jawabku cepat.

"Kalau begitu datang ke kabinku, kau belum mencoba whirlpool di balkonku kan?"

Aku membelalakkan mataku, "Kau benar, aku akan datang."

"Jangan lupa bawa pakaian ganti, kita akan langsung makan malam."

"Okay."

"Jadi, Josh bilang apa di pesannya?"

"Ia menanyakan kabarku, lalu mengatakan semoga liburanku menyenangkan."

Shelby mendenguskan tawa, "Aku yakin ia mulai menyesali perbuatannya."

Aku tersenyum, "Entahlah, aku harap tidak." aku mengaduk jusku dengan sendok kecil panjang, "Aku harap ia berbahagia dengan gadis barunya. Aku harap is menemukan cara untuk mengalahkan rasa insecure-nya."

Shelby menghela nafas, "Aku kadang merasa heran kau ini manusia atau malaikat."

"Omong kosong." Ujarku cepat diikuti tawa, "Apakah malaikat akan menipu lelaki agar dirinya hamil?"

Shelby memutar bola matanya, "Ahh, benar."

"Sudah, ayo kembali ke kabin. Aku sudah lapar sekali." aku menghabiskan jusku, begitu juga Shelby yang menenggak habis cocktailnya.

"Mau makan bersama?"

"Tidak usah, sepertinya Deacon sudah memesankan makan siang untukku."

Shelby menghela nafas, "Lelaki itu sungguh menaikkan standarku terhadap laki - laki."

My Baby DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang