002

5.8K 400 4
                                    

Siang berganti sore, sore berganti malam dan malam berganti larut.

Jennie terusik dari tidurnya, dia melihat Lisa yang masih setia memeluknya. Layaknya koala lisa enggal melepas dari pelukan Jennie, Bagi lisa tidur ternyaman untuknya disaat dia tertidur dipelukan Jennie.

"eum jam berapa ini?" Jennie mencari Handphone miliknya.

"ahh lisaya, kou seperti koala, apa jadinya jika aku lama jauh meninggalkanmu." Jennie membelai rambut Lisa.

"sepertinya lisa akan lapar saat bangun nanti, aku akan memasak untuknya."

"ohh ya aku hampir lupa, apa jisoo unnie sudah pulang? Aku akan melihat ke kamarnya?"

Jennie pun bangkit dari tempat tidur dengan perlahan mengingat dia enggan mengganggu tidur nyenyak Lisa yang masih bermain di alam mimpi.

Ceklek..
Suara pintu kamar Jisoo dibuka oleh Jennie.

"wae chaeyoungah, apa jisoo unnie belum pulang?." tanya Jennie kepada Rose yang sedang asik memainkan Handphone miliknya di kasur Jisoo.

"ahh unnie kou mengagetkanku, Jisoo unnie belum pulang. Mungkin sebentar lagi dia kembali." Senyum Rose dengan ramah

"ahh baiklah kalo begitu aku sekalian akan memasakan juga untuknya, dan tentu saja kou." Jennie meninggalkan Rose

Karna Rose sudah merasa bosan,akhirnya ia mengikuti Jennie ke dapur siapa tau dia membutuhkan bantuannya.

"apa yang akan unnie masak untuk malam ini.?" Rose

Jennie membuka kulkas dan nakas makanan. "sepertinya aku akan memasak ayam teriyyaki dan sedikit brokoli yang dipadukan dengan sosis"

"ahhh itu membuatku lapar unnie, cepat kita masak sekarang." Rose sangat antusias apapun yang berhubungan dengan makanan.

"Unnie tadi siang aku bermimpi." Rose

"apa yang kamu mimpikan chaeyoung?" tanya Jennie namun masih fokus memotong brokolinya

"dalam mimpi itu Jisoo unnie mengusap kepalaku, kemudian berkata chaeyoung aku titipkan lisa kepadamu, jaga bungsu ku ya." Ucap Rose sambil memilih-milih sayuran

"Chaeyoung, apa kou tidak masalah jika Unnie dan Jisoo unnie selalu memerhatikan Lisa?." tanya Jennie sedikit hati-hati

"ahh ne unnie, bagiku itu sama sekali tidak masalah. Justru aku senang Unnie dan Jisoo unnie memperhatikan Lisa. Mengingat dia begitu menjengkelkan seperti bayi yang baru lahir. Aku jadi berpikir apakah bayi yang baru lahir serumit lisa sekarang?." tanya Rose dengan lurus

"ahaha kou lucu Roseee, mana ada bayi baru lahir bisa bicara, jago dalam dance dan bisa bermain tinju." jennie ketawa karna pertanyaan Rose

"aahh ya kou benar unnie mana ada bayi bisa melakukan itu semua, tapi unnie apa kou tidak lelah mengatur diri sendiri ditambah dengan Lisa.?" Rose

"tidak sedikitpun chaeyoung, justru apabila aku tidak melakukannya aku merasa ada yang kurang dalam diriku, seperti aku makan tapi tidak lupa tidak minum." Jelas Jennie dengan senyumnya didalam otak sana membayangkan Lisa yang sering kali dia urus.

"ya unnie, kou hebat. Bahkan disaat lelah dengan padatnya jadwal konser kou masih tetap mengurus segala keperluan Lisa, aku bangga padamu unnie." Rose memberikan pelukan singkat kepada Jennie.

"ne Rose terimakasih, dan terimakasih juga untukmu kou telah menemani Lisa kemanapun dia mau, kou menjadi teman bermain disaat waktu luangnya diluar konser." Jennie membalas pelukan Rose

BEAUTY ANGELS - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang