Tiba saatnya waktu dimana Jisoo, Rose dan Lisa bertolak kembali ke korea.
Ada rasa diantara kedua belah pihak yang ingin saling melepas untuk dua hari kedepan, namun ego diantara keduanya terlalu mereka pertahankan..
Ya mereka adalah Jennie dan Lisa, jennie yang merasa kesal karena ulah lisa dengan mudah menghamburkan uang untuk sang eomma, begitupun lisa yang masih mendiami Jennie karena seseorang.
"tante kita pamit ne." ucap jisoo memeluk eomma Jennie.
"ne sayang hati-hati kabari kami jika kalian sudah tiba." eomma jennie membalas pelukannya. Lalu diikuti oleh Rose dan lisa.
"limario kau yakin tidak ikut bersama kami?" tanya eomma Jennie yang sebelumnya sudah membujuk lisa agar ikut bergabung untuk duahari kedepan.
"ahh im so sorry eomma, besok aku ada pemotretan." sesal lisa
Eomma Jennie menatap anaknya "benarkah J?" tanya sang eomma.
Jennie menganggukan kepalanya, sebenarnya Jennie pun menginginkan agar Lisa ikut menemaninya bahkan Jennie sudah meminta kepada manajer oppa agar mereschedule jadwal pemotretan Lisa. Namun nyatanya Lisa sendiri yang menolak dan tetap akan pulang ke Korea.
Jennie menghampiri Lisa "kabari aku ne jika sudah sampai, ingat pegang handphonemu bayi." ucap Jennie tegas.
Masih mempertahankan sikap dinginnya lisa hanya menaikan alisnya
"jangan buat ulah, makan yang benar, jangan bermain game hingga larut, turuti apa yang diucapkan jisoonie." tambah Jennie
"aihhh aku bukan bayi ho... Ah unnie. " ucap lisa kesal.
Jennie tersenyum tipis "unnie jaga bayiku nee, kau tahu kan apa yang boleh dan tidak boleh dia perbuat. " Jennie memelas kepada Jisoo agar menjaga bayi kesayangannya.
"ishh kau terlalu menghawatirkannya unnie. " ketus Rose.
"yaakkk dia bayiku chongah."
"sudah sudah kau tenang saja aku unnienya dia adikbungsuku". Ucap Jisoo melerainya.
Semua sudah memasuki mobil masing masing, Mobil Jisoo Rose dan Lisa melaju kebandara sedangkan Jennie dan sang eomma menuju hotel dimana eomma dan appanya menginap.
.
.
.
.
Awan begitu indah mengantarkan kepulangan ketiga member, mungkin jika digambarkan mereka tengah tersenyum mengucapkan terimakasih telah singgah dan menghibur dinegaranya.
Namun sayang, keindahan langit tidak disambut oleh Lisa, dia terlihat begitu murung seolah isi kepalanya penuh memikirkan sesuatu.
Jisoo sebagai unnie kesayangannya mengerti betul apa yang dirasakan adikbungsunya, tanpa berbicara jisoo menarik pundak lisa untuk bersandar kepadanya.
"sepertinya isi kepalamu sudah penuh, kau memikirkan sesuatu?" tanya Jisoo penuh kelembutan, disampingnya terlihat Rose yang sudah tertidur pulas.
Lisa memeluk dari samping, mengadahkan kepalanya melihat sang unnie, lalu memberikan senyuman yang terlihat begitu tenang.
"anni, aku tidak memikirkan apapun unniechu," lisa mengecup pipi jisoo.
Jisoo semakin mengeratkan pelukannya "kau adik kesayanganku li, mana mungkin aku tidak mengetahui perubahan darimu. Kemari ceritakan padaku, aku tidak ingin kau menyimpannya sendiri, untuk apa aku ada disampingmu jika kau merasa sendiri. Aku sudah lama mengenalmu tapi belakangan ini kau bukan adikbungsu yang aku kenal." jelas Jisoo mengelus ngelus bahu Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
RomanceSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...