058

1.7K 129 1
                                    

Dimana hari ini adalah hari yang spesial untuk Jennie.  Di hari ulang tahunnya yang sekarang tidak banyak do'a yang ia harapkan.

Tidak ada perayaan yang meriah,  hanya ucapan dari keluarga,  teman terdekat, dan juga para fans Jennie yang selalu setia mendukungnya hingga sekarang.

Seperti sekarang Jennie tengah melakukan pemotretan untuk majalah terbarunya. Karangan bunga indah dan juga kado spesial dari brand brand ternama Jennie dapatkan satu persatu menanti di kediamannya.

Jennie tidak sabar untuk melihat siapa saja yang sudah mengirimkan hadiah untuknya,  "Unnie, berapa kali take lagi harus aku ambil?" tanya Jennie pada manajer Unnie.

"tunggu sebentar aku akan menanyakannya.?" ujar manajer Unnie pergi meninggalkan Jennie.

Jennie kembali merebahkan tubuhnya di sofa, ia terus teringat sampai hari ini Lisa belum kunjung kembali ke Korea, bahkan pesanterahkir yang Jennie kirimkan dua hari yang lalu tidak sempat Lisa balaskan.

Air mata Jennie jatuh begitu saja setelah melihat wallpaper di layar handphonenya "kau tidak ingat hari ulang tahunku, ahh itu tidak mungkin kau pasti mengingatnya hanya saja aku bukan lagi prioritasmu, hum aku mengerti kau bukan Lisaku yang dulu yang akan selalu ada untukku, tanggung jawabmu sekarang lebih besar kau seorang petinggi, dan kau kini seorang pengusaha yang besar, ahaha dengan mudahnya aku mengharapkanmu yang dulu." ujar Jennie bermonolog barengi tawa akhir di akhir kalimat.

Lisa memang belum kunjung kembali ke korea setelah 2 minggu kepergiannya dari hari diwaktu Jennie dan Lisa menghabiskan waktunya di taman.

Manajer unnie kembali menghampiri Jennie "Jennie-yaa pemotretanmu beberapa take lagi,  mereka membutuhkan stoke yang lebih banyak, dan ah aku rasa kita akan menyelesaikannya sedikit malam." manajer Unnie.

Jennie membuang napasnya "hahh baiklah."

"unnie. "

"nee?"

"apa Lisa tidak ada menghubungimu?" tanya Jennie.

Manajer unnie hanya menggelengkan kepalanya.

Jennie pun membalasnya hanya dengan mengangguk.

Pemotretan kembali Jennie lakukan,  namun ia terus dibuat kesal pasalnya seluruh tim melakukannya dengan santai, hal tersebut membuat Jennie jengah pasalnya ia ingin segera pulang untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

"ayoo aku sudah siap." ucap Jennie terlihat sedikit kekesalannya.

Semua tim yang berada diruangan tersebut tidak menghiraukan Jennie.

"oppa apa ini sudah selesai.?" kali ini Jennie benar benar kesal

"eum satu kali lagi ya Jenn." ucap sang potografer

Jennie memutar bolanya malas.

Setelah dirasa waktu sudah pas, pekerjaan Jennie selesai. Ia segera pergi dari ruangan tersebut dan bergegas mengganti bajunya.
Untuk bersiap pulang.

Bughhh...

Jennie memasuki mobil dan menutupnya begitu kencang, diikuti manajer unnie yang duduk disamping kemudi.

"ahh Jennie-yaa kita akan menghadiri pertemuan terlebih dahulu untuk membahas projectmu yang sebentar lagi akan kita kerjakan, maaf Unnie lupa mengingatkanmu." ucap Manajer Unnie.

"tidak aku lelah." jawab Jennie begitu ketus.

"ahh mianhe Jennie-yaa ini harus cepat selesai, hanya sebentar ne." bujuk manjer unnie

Jennie lagi lagi memutar bola matanya dengan malas "ya ya ya, habiskan hari spesialku dengan apapun itu." kesal Jennie

Manajer unnie hanya tersenyum melihat kekesalan Jennie.

BEAUTY ANGELS - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang