BEAUTY ANGELS - END

051

"eomma aku ingin pernikahanku bersama Jackson-shi dibatalkan... "

"dasar anak tidak tahu terimakasih.."

"apa yang selama ini tidak aku berikan kepadamu sebagai seorang ibu.?"

"apa ada permintaanmu yang tidak pernah aku kabulkan untukmu Jennie Kim.?"

"permintaanmu yang mana yang tidak aku turuti..?".

Terdengar begitu nyaring seisi ruangan perdebatan antara ibu dan anak dikediaman Kim.

Jennie yang semula tegar dan berani memutuskan keputusan ini, namun kini tidak dapat memendung air matanya setelah mendengar ucapan sang eomma yang menyebutkan bahwa dirinya seorang anak yang tidak berterimakasih.  Bahkan selama ini Jennie menjadi anak yang baik menuruti semua keinginan sang eomma dan selalu mendengarkan nasehatnya.

Jennie bersimpuh dikedua kaki sang eomma berharap ia dapat meluluhkan hati eomma yang telah membesarkannya selama ini.

"aku mohon eomma untuk satu permintaanku ini, biarkan aku memilih pendamping hidupku, seseorang yang aku cintai dan seseorang yang juga mencintaiku. " ucap Jennie dengan air mata yang tidak mampu ia bendung.

Eomma kim nampak begitu tersulut emosi mendengar keinginan Jennie untuk membatalkan pernikahannya bersama Jackson, bagaimana tidak mau ditaruh dimana mukanya dihadapan orang tua Jackson jika dia membatalkan pernikahan anaknya bersama Jackson.

"cintaaa?  Kau bilang itu cinta tapi kau tidak memikirkan cinta kepada dirimu sendiri Jennie kim?  Kau siap menerima hujatan disegala penjuru dunia, bahkan kau seorang public figure.? "

"lupakan dia, bahkan kaupun sudah tahu sendiri dia tidak ada sedikitpun berjuang untukmu,  itu yang kau namakan cinta. " ucap eomma Jennie menarik anaknya agar berdiri dihadapannya.

Jennie dengan paksaan eomma segera berdiri "tidak eomma. Bahkan Lisa ada disini memperjuangkanku.. " Jennie terlihat mengusap air matanya yang membasahi pipi mandu itu.

Namun eomma Jennie hanya tertawa setelah mendengar itu "ahahaha Je Je, come-on sayang beristirahatlah sepertinya kau lelah humm sehingga berhayal seperti itu.. " ucap eomma mencoba merangkul Jennie.

Jennie segera menepisnya "ti-dak eomma Lisa be-nar be-nar a-da di si-ni. " ucap Jennie menekan setiap kalimatnya.

"mana ada dia kembali menginjakan kaki di negara ini, atau mungkin dia sedang kesusahan di Thailand setelah pekerjaannya di Paris tidak seramai dulu upss ahahaha, apa pedulinya aku," Eomma Kim

Jennie semakin kesal mendengar eomma kim merendahkan Lisa, padahal Jennie yakin jika Lisa sudah memiliki pekerjaan lain dengan terlihat setelah dua kali bertemu dengannya keadaan Lisa sangatlah jauh dari yang eomma pikirkan bahkan mulai dari jam tangan,  tas hingga mobil Jennie tahu harganya begitu fantastis.

"sudahlah J, berhenti dan lupakan dia. Pernihakanmu dengan Jackson beberapa minggu lagi, eomma pun sudah memberikan sebagian saham eomma untuk bekal hidupmu bersamanya," ucap eomma kim begitu santai.

Mata Jennie membulat sempurna, dia tidak habis pikir bagaimana eomma bisa segampang itu memberikan sebagian sahamnya kepada orang lain, bahkan dia sebagai anaknya belum pernah sekalipun untuk diajarkan bahkan ditawarkan mengelola sebagian sahamnya..

"ommo eomma apa kau serius telah memberikannya sebagian sahammu? " tanya Jennie yang diangguki sang eomma.

"aahkkk eommaa dia memang menginginkan sahammu, bagaimana kau semudah itu memberikannya." kesal Jennie meninggikan suaranya

"turunkan nada bicaramu Jennie Kim, eomma melakukan itu untuk keberlangsungan hidupmu bersamanya kau ingat itu." jawab eomma dengan nada dinginnya

Jennie menggelengkan kepalanya mendengar jawaban eomma Jane
"eomma akan tahu kebusukan Jackson dan eomma jangan menyesal jika suatu saat eomma akan memohon kepada Lisa. " ucap Jennie begitu kesal hingga tidak sadar ia membentak sang eomma.