Tap...
Tiba-tiba seseorang menepuknya dari belakang.
"yayayaya." Jennie tersentak kaget .
Jennie menengok kebelakang lalu memberikannya senyuman, ia berdiri dari duduknya untuk mengimbanginya berbicara.
"bagaimana kau suka?"
"ahh kau sudah disini, tentu aku suka dan aku akan berterimakasih kepadamu." ucap Jennie
"aku ikut senang mendengarnya."
Jenni menganggukan kepalanya "terimakasih oppa, bagaimana oppa bisa disini bukankah penerbangan oppa besok lusa?" tanya Jennie
Terlihat lelaki tersebut kebingungan "ah eum yaa aku mempercepat penerbanganku untuk mengatur bisnis ku disini."
#Jennie
Aku tengah berbincang bersama Jackson disaat Lisa belum juga kembali, aku sangat kaget melihatnya ada disini malam ini, memang dia bercerita kepadaku bahwa dia juga memiliki jadwal mengurus bisnisnya ke hawai, bahkan tempat yang saat ini aku datangi bersama Lisa merupakan tempat yang dia rekomendasikan kepadaku.
"Jennie-yaa" panggilnya
Sontak aku menatapnya "yaa oppa."
Terlihat Jackson menarik nafas begitu dalam "aku tahu malam ini kau begitu bahagia meskipun bukan aku dibalik kebahagiaan semua ini."
Mendengar hal tersebut aku hanya mengangguk dan tersenyum, memang tidak dapat aku pungkiri selama aku dihawai bersama Lisa aku benar-benar sangat bahagia seolah tidak ada beban di pundaku.
"Jen tapi aku mohon ijinkan aku juga untuk ikut menjadi kebahagiaanmu, em mungkin kita bisa memulainya sebagai teman jika kau tidak bisa aku miliki, ya aku akui bahwa aku kalah dari Lisa dalam mendapatkanmu." ucap Jackson memegang kedua tanganku.
Aku kembali tersenyum "tentu kau bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik dariku, dan kita bisa memulainya sebagai teman kau temanku oppa." ucapku senang
Namun aku sangat terkejut saat Jackson begitu saja memelukku.
"kita berteman Jennie-yaa" ucapnya disela pelukannya yang begitu erat, aku sempat memaksanya untuk melepaskan semua ini, aku takut jika Lisa datang melihat dan dia bisa salah paham.
Cup...
Bagaikan tersambar petir Jackson mengecup bibirku meskipun sekilas, aku mematung ingin rasanya aku marah tapi aku tidak bisa tubuhku kaku sulit untuk bergerak menahan seluruh amarahku.
.
.
#Lisa
Setelah merapihkan pakaianku di cermin aku segera keluar bersama seorang bodyguard yang setia menungguku,
Langkahku terhenti disaat aku melihat Jennie tengah berpelukan bersama seorang lelaki yang aku tidak tahu Jelas siapa wajah dibalik itu, tidak hanya sampai itu bahkan kini hatiku panas seperti terbakar disaat lelaki tersebut mengecup bibir Jennie secara sekilas, tanganku mengepal dengan keras menahan amarah, tanpa menunggu waktu lama aku mendekati mereka.
"Jennie Kim." ucapku
Mungkin itu akan terdengar sangat dingin ditelinga Jennie, namun sungguh hatiku sudah menyimpan amarah. Bagaimana tidak wanita yang kau sayangi disentuh oleh lelaki lain .
"Ahh Li-Lisa-yaa." ucap Jennie mundur menghindari Lelaki didepannya.
Pandanganku teralih kepada Lelaki tersebut, 'Cihhh rupanya sipengecut ini berani-beraninya dia menyusul sampai sini' batinku
![](https://img.wattpad.com/cover/309920129-288-k894700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
RomanceSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...