061

1.7K 109 2
                                    

Lisa kembali tersenyum devil "berdirikan!" perintah Lisa yang segera dilakukan oleh anak buah Lisa.

Dor...

Dor....

Dor....

"unnie."

Rose memeluk Irene setelah mendengar dan menyaksikan secara langsung bagaimana Lisa menembak lelaki tersebut hingga menghilangkan nyawanya.

Irene dan Rose terpejam diujung ruangan yang tertutup namun tetap menyaksikan aksi Lisa

"unnie ayo kita pulang,  aku tidak sanggup lagi melihat semua ini." lanjut Rose.

Irene membawa Rose pergi meninggalkan Ruangan tersebut.

.

.

2 hari lagi pernikahan Lisa dan Jennie akan segera dilaksanakan. Seluruh persiapan pernikahan telah dipastikan melalui tim koordinasi perinkahan Lisa dan Jennie.

Pernikahan mereka akan dilaksanakan di Hotel mewah milik Lisa di Swiss. Lisa dan Jennie memutuskan untuk menikah di negara sang grandpa, mengingat pernikahan sesama Jennie sangat tabu di negara korea, hal itu akan menyulitkann untuk keduanya, dan Lisa tidak ingin pernikahan ini tercium oleh media korea yang nantinya akan berdampak buruk pada karir Jennie.

Pagi ini keluarga Jennie tengah mempersiapkan segala kebutuhannya untuk terbang ke Swiss nanti malam agar satu hari diSwiss mereka pergunakan untuk beristirahat sebelum acara dimulai. Mereka sibuk dengan kebutuhan masing-masing.

Ting.. Tong...

Terdengar bell dirumah Jennie berbunyi.

Tidak lama berselang salah satu maid membawa bucket bunga berwarna.

"dari siapa bi?" tanya eomma kim

"tidak tahu nyonya,  ini untuk nona Jennie," jawab Maid.

"biar aku antarkan kekamar Jennie. " ucap eomma kim lalu menerima bunga tersebut.

.

.

Tok.. Tok.. Tok...

Ceklek...

"sayanggg. " eomma kim memasuki kamar Jennie yang tidak terkunci.

"eomma." sapa Jennie.

"wahhh bunga dari siapa?" tanya Jennie

Eomma kim memberikan bunga tersebut "bibi yang menerimanya, tapi tidak tahu siapa pengirimnya." ucap eomma

Jennie mengambilnya lalu membuka surat yang berada di atas bucket tersebut. Jennie tersenyum membacanya.

"Lisa manis sekali eomma," ucap Jennie tersenyum

Eomma kim ikut tersenyum setelah mengetahui siapa dibalik itu lalu keluar dari kamar Jennie.

["Temui aku di sungai han, mari nikmati waktu yang tersis"] -Lalisa

Kira-kira seperti itu isi surat tersebut.

Setelah selesai menyiapkan segala kebutuhan untuk terbang ke Swiss.

Siang harinya Jennie bergegas untuk bersiap-siap menemui Lisa di sungai Han dan tidak lama berselang ia telah menyelesaikannya.

"sayang kau akan pergi?" tanya appa kim

Jennie mengangguk dan tersenyum

BEAUTY ANGELS - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang