Semua tim/staff keluar secara bergantian, kini hanya tertinggal keempat member.
Lisa berdiri berniat untuk meninggalkan ruangan tersebut.
"Li tunggu," Jennie berdiri menahan Lisa
Langkah Lisa terhenti
"ada hal yang harus aku sampaikan." ucap Jennie
"ini tentang aku dan kau, kita bisa membicarakannya ditempat lain." ucap Lisa sinis.
"Tidak Li, mereka harus tahu, ini tentangku." ucap Jennie ada rasa teramat sedih didadanya.
Lisa memejamkan matanya, "baiklah waktuku tidak lama." Lisa kembali duduk.
Ketiganya kini menatap Jennie,
"aku minta maaf khususnya untukmu Li." ucap Jennie kini air matanya tidak mampu ia bendung.
Dengan cepat Jisoo berdiri dan mengelus bahu Jennie "hhssss Jen ayo duduk, tenangkan dirimu terlebih dahulu." ucap Jisoo menuntut Jennie untuk duduk kembali.
Setelah dirasa cukup tenang Jennie melanjutkannya kembali.
"Li, Unnie, Rose aku akan bertunangan dengan Jackson Oppa." kini Jennie kembali menangis.
Sontak Jisoo dan Rose menutup mulut tidak percaya dan membulatkan matanya.
"Unnie kau serius?" tanya Rose hati-hati namun sedikit kesal mendengar Jennie semudah itu meninggalkan Lisa sahabatnya.
"atau mungkin kau perlu memikirkannya kembali Jen, tidak untuk secepat ini." ucap Jisoo
Lisa yang mendengar itu kini menjatuhkan tubuhnya untuk bersandar di sandaran Kursi. Baginya kini dunia sudah hancur sehancur-hancurnya, ketakutannya akan kehilangan Jennie kini benar terjadi, Lisa merasa kalah dalam permainan ini, ia memejamkan matanya mendengar apa yang akan Jennie ucapkan Kembali.
"eomma yang memaksakan ini semua, kau tahu aku begitu dekat dengannya, aku tidak bisa mengecewakannya." kini Jennie benar-benar menangis.
Rose melirik Lisa ia tahu apa yang tengah sahabatnya rasakan "lantas bagaimana hubungan unnie dengan Lisa?" tanya Rose
Kini Jennie ikut melirik Lisa "aku tidak tahu chaeyoung, aku tidak ingin kehilanganmu Li aku mohon jangan pernah tinggalkan aku." Mohon Jennie menatap Lisa.
Namun Lisa enggan untuk melirik Jennie.
"Lebih baik kalian akhiri hubungan ini, bukankah ini suatu hubungan yang tidak wajar, apalagi dinegara kita itu terlihat tabu." ucap Jisoo tanpa merasa berdosa.
Rose menatap Jisoo tidak percaya "whatt unnie apa yang kau bicarakan? Seriously kau sadar dengan ucapanmu? Kau tidak melihat atau merasakan bagaimana kini hancurnya hati Lisa, bukankah dia adik kesayanganmu? Apa ini yang dinamakan Unnie terbaik yang Lisa miliki? bahkan Unnie kalian berdua tahu sedalam apa Cinta Lisa untuk mu Jennie Kim, bagaimana perjuangan Lisa untuk selalu membahagiakanmu, bagaimana cara Lisa memperlakukan mu layaknya seorang permaisuri. Aku tidak habis pikir dengan jalan pikir kalian berdua, kalian berdua benar-benar kejam, Unnie mengecewakan, kalian egois mementingkan apa yang menjadi kebutuhan dan pemikiran kalian, khususnya untukmu Jennie Kim, kau mengambil perpanjangan kontrak lantas untuk apa? Untukmu agar menyakiti Lisa secara perlahan, agar kita bisa terus bertemu dan Lisa melihatmu bergandengan dengan lelaki lain? Itu maumu? Kau sungguh egois unnie Lisa manusia dia juga memiliki hati yang layaknya kau jaga jika benar kau menyayanginya Dan untukmu Unnie Kim Jisoo yang kami banggakan lantas sayang apa yang selama ini kau berikan untuk kami khususnya untuk Lisa, kau memanjakan Lisa kau menyayangi Lisa bahkan kau akan menangis jika terjadi luka sedikitpun pada Lisa, namun apa pada akhirnya kau menjatuhkan Lisa dengan cara seperti ini." kini Rose menangis sejadi-jadinya mengeluarkan seluruh amarah yang dia pendam selama ini, Rose tahu seluruh perjalanan dan perjuangan Lisa untuk Jennie. Mungkin ini saatnya Rose mengeluarkan seluruh amarahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
Roman d'amourSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...