Rose begitu terbata-bata ia ragu akan respon Jisoo, nammun apapun hasilnya yang terpenting bagi Rose ia tidak terlambat mengatakan.
"Wanita itu.... "
"Dia.... "
"heuu apa kau lupa ingatan hingga tidak mengingat namanya.?" jengah Jisoo
Rose memalingkan wajahnya kembali menatap langit
"wanita it-ttuu kau unnie, Kim Jisoo"
Keduanya terdiam. Apalagi Jisoo menatap Rose tidak percaya
.
"chongahhh?" tanya Jisoo tidak percaya
"maafkan aku, maafkan aku unnie aku mengecewakanmu, aku membuatmu membenciku karna kelainanku maafkan aku telah menjadikanmu sasaran hatiku" ucap Rose meneteskan air mata tanpa berani menatap Jisoo
Jisoo membalikan pandangannya ikut menatap langit "aku mengerti semua orang tidak bisa membatasi dengan siapa dia jatuh cinta karena rasa cinta memang luar biasa mampu merubah segalanya, tapp-pii mengapa kau menjatuhkan hatimu untukku, bahkan masih banyak temanmu wanita lain yang jauh lebih sempurna dari pada aku." ucap Jisoo santai
"mereka memang cantik, mereka memang yahh sangat menggoda, setiap orang memiliki selera masing-masing bukan," Jawab Rose.
"sekali lagi maafkan aku, lupakan saja tentang aku yang terus terang padamu, aku mohon jangan membenciku unnie, agar kita masih bisa dekat aku adik untukmu dan kau unnie untuk ku." tambah Rose mengangkat tangannya dengan maksud ingin berjabatan.
Namun Jisoo hanya meliriknya enggan untuk menerima uluran tangan Rose "tidak Chaeyoung aku tidak bisa, aku sudah mengetahui sebuah kebenaran darimu, tidak bisa aku pungkiri hal itu akan terus bersarang dipikiranku. Aku muak dengan lelaki yang selalu menyakitiku dan meninggalkanku begitu saja, aku tidak suka manusia yang tidak bertanggung jawab.... "
"Rose? "
"nee unnie? " tanya Rose kembali menatap Jisoo
"bisakah kau mempertanggung jawabkan ucapanmu bahwa kau memang tulus mencintaiku, buktikan kepadaku dan sembuhkan lukaku, hingga aku merasakan bagaimana menjadi wanita paling beruntung di dunia ini setelah Jennie," ucap Jisoo
Rose tentu saja tidak percaya mendengar ucapan Jisoo, secara tidak langsung Jisoo menerima tulus cinta Rose untuknya..
"kk-kau yakin unnie.? Euh em aku bisa memberimu waktu untuk mempertimbangkan kembali keputusanmu, aku tidak ingin kau menyesal jika kita telah bersama dan kau berani mengakhiri hubungan ini, aku ingin menjadikanmu wanita satu satunya dan yang terakhir dalam hidupmu persis seperti Lisa kepada Jennie unnie," Rose
Jisoo tersenyum damai menatap Rose "maka itu tolong jadikan aku Jennie."
Rose mengangguk, mengangguk dengan yakin "bahkan aku pastikan kau jauh lebih bahagia dari pada Jennie unnie," ucap Rose menggenggam tangan Jisoo.
Jisoo lagi lagi tersenyum dan menyenderkan kepalanya di bahu Rose dengan menatap bintang di langit
" itu artinya sekarang kau kekasihku?" tanya Jisoo
Rose tersenyum "lebih tepatnya calon istriku."
Jisoo yang mendengar hal itu sontak mencubit perut rata Rose.
"awww awww sakit unnie. " ringis Rose.
Jisoo menatap Rose
"why? Kau yang mencubitku" bela Rose
Jisoo terlihat melengkungkan bibirnya kebawah "mengapa kau tidak seperti Lisa, Lisa selalu memanggil Jennie dengan panggilan kesayangannya seperti sayang, baby, honey, hon, J, pretty dan masih banyak lagi, kau malah memanggilku unnie, kalo begitu yasudah kau tetap saja menjadi adiku." kesal Jisoo membalikan tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
RomanceSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...