Tring.. Tringg..
Waktu keduanya terganggu dengan suara panggilan di handphone Lisa. Dengan cepat Lisa merogoh ponsel di saku celananya.
Unnie Baebae Irene🐨
Is Calling📞
Lisa tersenyum melihat siapa isi panggilan tersebut tanpa diketahui Jennie. Lalu mengangkat telphone tersebut dihadapannya.
"neee whyy." lisa sedikit tersenyum.
Jennie melirik Lisa, dia tidak tahu siapa penelphone yang mengganggu waktunya dengan Lisa.
"apa pekerjaanmu belum selesai, hingga kau belum kunjung pulang.?" tanya irene
"ahh ne, ne, aku akan pulang sekarang," ucap Lisa terkekeh.
"aku menunggumu sejak tadi sore, ini sudah larut malam. Bergegaslah pulang." irene.
"okee oke stop mengomel ditelingaku," ucap Lisa tertawa
"haisshh yasudah jangan membeli makanan dari luar, aku telah memasak untukmu." irene
"wahh daebak, maka kaupun tampilah cantik untukku." Lisa mencoba merayu Irene.
"Aku sumpal mulutmu, yasudah bye lim."
Irene menutup telphonenya begitu saja. Lisa hanya menggelengkan kepalanya dengan mengukir senyuman dan memasukan handphone kedalam tas.
Seketika Lisa melirik Jennie yang sedari tadi tidak ada pergerakan, namun apa yang Lisa lihat Jennie tengah menekuk wajahnya dengan air mata yang menetes.
"haisshh kau menangis lagi J.?" tanya Lisa heran
Jennie menghapus air matanya lalu menggeleng pelan "kau sudaah memiliki wanita lain Li.?" tanya Jennie begitu bersedih
Lisa tersenyum memandang wanita separuh hidupnya "kajja kita pulang, malam semakin larut." ajak Lisa berdiri
Lagi lagi jennie hanya menggeleng.
"ommo kau tidak ingin pulang, baiklah aku harus bergegas pulang,"
Saat Lisa hendak melangkahkan kakinya, dengan Cepat jennie menahan lengan Lisa. Dipeluknya Lisa begitu erat oleh Jennie.
"Li jangan tinggalkan aku, aku ingin hidup bersamamu selamanya," isak Jennie dalam pelukan Lisa.
Lisa mengelus punggung Jennie "selamanya?" tanya Lisa.
Jennie mengangguk "selamanya hingga maut memisahkan bahkan hingga kehidupan selanjutnya."
Lisa terkekeh mendengar ucapan Jennie.
Jennie melepaskan pelukan Lisa setelah mendengar tawa yang Lisa keluarkan "aku serius manoban ini bukan sebuah lelucon untuk kau tertawakan." ketus Jennie.
Ekhemm.. Lisa kembali pada mode dinginnya "nee."
Jennie terlihat heran "nee.?"
Dengan cepat Lisa menarik lengan Jennie untuk pergi meninggalkan tempat tersebut "sudah kubilang hari msemakin malam."
Jennie mengikuti langkah Lisa dari belakang, menginjak setiap jejak yang lisa injak. "apa kita bisa bertemu kembali.?" tanya Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
RomanceSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...
