Semenjak kepulanganku menemui Lisa aku semakin memikirkannya, tidak bisa aku pungkiri jika aku sangat-sangat merindukannya, tapi rasa kecewaku masih terasa dihati ini, tanpa ada niat Lisa tidak memperjuangkanku.
Tok.. Tok.. Tok..
"Baby... "
Lamunanku tersadar setelah mendengar appa memanggilku.
"nee appa, masuklah."
Ceklek.
Appa tersenyum berjalan kearahku.
"appa akan terbang ke Amerika, jaga dirimu baik-baik nee." appa duduk disebelahku yang tengah melamun diatas kasur.
Aku menganggukan kepalaku dengan tersenyum.
"berapa lama appa disana.?" tanyaku
"tidak akan lama baby hanya 3 hari." ucapnya mengelus kepalaku.
Semenjak eomma memaksaku agar bertunangan dengan Jackson, hubunganku bersama eomma sedikit merenggang, tidak ada lagi canda tawa diantara kita dan termasuk Appa, kami akan berbicara Jika itu pembicaraan yang penting. Namun Tidak dengan Appa, dia terus berada disampingku dan menyemangati hariku, bahkan dengan kejadian ini hubungan appa dan eomma menjadi tidak baik..
Aku teringat pada saat itu bagaimana appa marah membelaku.
#Flashback.
Seperti biasa Jackson mengantarkanku pulang kerumah setelah selesai makan malam.
"ahh sayang kalian sudah pulang?" tanya eomma begitu ramah..
Tanpa menjawab pertanyaannya aku langsung berniat untuk pergi ke kamar bahkan tidak memperdulikan Jackson sama sekali.
Namun langkahku terhenti saat eomma memanggilku "J tunggu sebentar, kemarilah sayang."
Aku malas mendengar rayuan eomma, dengan terpaksa aku turun kembali menghampirinya.
"ahh duduk dulu duduk dulu." ucap eomma akhirnya semua duduk.
"jadi gini J mommy sudah mendiskusikannya bersama Ibu Jackson dan Jackson sendiri bahwa pertunanganmu akan dilaksanakan besok lusa, dan untuk pernikahan kita akan melaksanakannya setelah 8 bulan pertunangan kalian, bagaimana kamu setuju kan sayang" tanya eomma kepadaku
Rasanya aku ingin berteriak sekeras mungkin untuk mengatakan bahwa aku tidak ingin meneruskan semua ini.
"Tidakkk.."
Semua pandangan tertuju kepada lelaki tegap yang tengah berjalan kearah kami ya itu appa.
"apa maksudmu kim? Jennie dan Jackson sudah saling mengenal dan mereka sudah semakin dekat, bukankah itu baik jika kita cepat menikahkannya." ucap eomma menatap appa begitu tajam.
Appa mendekati eomma "Dia putriku, aku ingin dia hidup bersama apa yang menjadi kebahagiaannya." tegas appa disetiap kalimat.
"Jackson lah kebahagiaannya, kau terlalu menghabiskan waktumu di hospital sehingga kau tidak tahu bagaimana kedekatan Jennie dengan Jackson." ucap eomma membela dirinya.
"Jackson-shii kau boleh kembali besok pagi." tegas appa tangannya menunjuk kearah pintu
"ahh benar tante apa yang dikatakan oleh tuan kim, kita bisa membicarakannya besok, aku kasihan kepada Jennie mungkin dia sudah lelah." Jackson kini ikut berbicara.
Eomma menarik nafas "baiklah kita bicarakan ini besok ya,"
"kalo begitu saya pamit terlebih dahulu tante tuan." aku lega akhirnya lelaki itu pulang.
![](https://img.wattpad.com/cover/309920129-288-k894700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
RomanceSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...