Setelah Lisa menjelaskan semuanya kepada Jennie, begitupun Jennie mempercayai Lisa dengan memaafkannya. Malam itu Lisa akan mengantarkan Jennie pulang.
"unnie, kau kemari bersama sopir mu?" tanya Lisa
Jisoo menggeleng "aku kemari bersama Jennie,"
"ehm" mata Lisa melihat sekitar untuk mencari keberadaan anak buah nya.
"ahhh." Lisa memainkan Jarinya pertanda agar anak buahnya mendekat
Satu anak buah Lisa muncul dihadapan Lisa "tolong antarkan unnieku pulang, pastikan dia selamat sampai tujuan." perintah Lisa.
"Ne" dianggukinya.
Lisa kembali menatap Jisoo dan Jennie yang tengah keheranan.
"unnie dia temanku, aku bertemunya didepan saat aku datang kemari. Kau bisa pulang bersamanya aku pastikan kau aman." ujar Lisa
Jisoo percaya kepada Lisa akhirnya ia menerima tawaran Lisa.
Lisa, Jennie dan Jisoo meninggalkan cafeteria tersebut menuju parkiran.
"unnie kabari aku jika kau aman sampai tujuan ne." ucap Jennie pada Jisoo
"nee kau tak perlu khawatir." jawab Jisoo yang kini terpisah arah menuju mobilnya.
Saat Jisoo hendak memasuki mobilnya ia melihat kebelakang untuk memastikan Jennie dan Lisa telah memasuki mobilnya Juga..
Namun tiba-tibaa
Ckiiiittt..... Terdengar suara mobil mengerem begitu dalam
"Jennie-yaaaa" teriak Jisoo begitu keras
Seseorang membawa mobil dengan kecepatan tinggi berniat untuk mencelakai Jennie dengan menyeretnya.
Namun lagi-lagi keberuntungan ada pada Jennie. Anak Buah Lisa lainnya yang memantau pergerakan lelaki tersebut menyelamatkan Jennie dari ancaman tersebut.
"are you okay J." Lisa terlihat begitu panik memeluk Jennie
Begitujuga Jisoo kembali mendekati Jennie.
"Jen kau tidak apa?" tanya Jisoo ikut panik
Jennie terlihat memeluk Lisa begitu erat dan mengatur napasnya, "apa itu kebetulan atau memang ingin mencelakaiku?" tanya Jennie gemetar.
Lisa terus menenangkan Jennie dalam pelukannya. "sudahh sudahhh."
Lisa segera membawa Jennie memasuki mobilnya.
Begitupun Jisoo kembali memasuki mobilnya juga.
"tunggu sebentar ne." ucap Lisa mengelus kepala Jennie lalu mengecupnya sekilas.
Jennie menahan tangan Lisa "aku takut Li." ringis Jennie
"aku hanya keluar sebentar." ucap Lisa tenang agar Jennie tidak terlalu panik
Lisa keluar dari mobil. Terlihat Jennie memperhatikan Lisa dari dalam.
"siapa yang dia temui?" batin Jennie melihat Lisa tengah mengobrol bersama banyak lelaki diluar
Lisa memanggil anak buahnya untuk mendekat, ada sekitar 6 orang anak buah Lisa menghampirinya
"temukan siapa pelakunya malam ini juga, seret dia agar menemuiku., jangan pernah membuat laporan jika kalian tidak berhasil menangkapnya." ucap Lisa yang kini nampak tersulut emosi.
"baik bos."
"baik bos. "
Ujar seluruh anak buah Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
RomanceSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...
