BEAUTY ANGELS - END

END

Dear my husband Lalisapoo

Jika semua yang aku rasakan dapat diungkapkan melalui kata-kata mungkin itu tidaklah akan pernah cukup bahkan perlu berapa rak buku untuk aku menuliskannya, jika apa yang aku rasakan dapat diukur seluas samudra, sedalam laut lepas, setinggi gunung tertinggi mungkin semua itu akan tetap kalah dengan ungkapan rasa yang aku rasakan terhadapmu,  terhadap aku bahagia hidup bersamamu,  menikahimu, menemanimu, mencintaimu dan menyayangimu setiap hari bahkan detik semua semakin bertambah.

Terimakasih sayang telah menjadikan aku wanita paling beruntung di dunia ini, terimakasih atas apa yang kau lakukan untukku, terimakasih beribu terimakasih setiap detik kau selalu memperlakukanku layaknya sang permaisuri di kerajaanmu.

Setiap hari aku berdo'a jika tuhan mengambil waktuku, maka aku selalu memohon agar dipertemukan denganmu dikehidupan selanjutnya yang lebih kekal dan abadi, menua bersamamu di dunia dan dikeabadian.

Sayang, tidak terasa pernikahan kita telah memasuki tahun ke 5, namun semakin bertambah tahun rasanya aku semakin muda hidup bersamamu, kau tahu mengapa ? Karena kau selalu membahagiakanku, selalu membuatku tersenyum dan yang bahagia selalu menyelimuti hariku.

Maafkan aku jika aku belum mampu menjadi istri yang dapat kau banggakan, maafkan aku jika selama ini aku selalu mengomel bahkan hal-hal yang tidak penting. Maafkan aku jika aku selalu ingin berada disampingmu dan mengganggu waktu kerjamu, dan maafkan aku jika aku tidak bisa memberikanmu kebahagiaan yang sesungguhnya.

Aku menyayangimu lalisa Panpriya Manoban, Honey, my Life, LILI, My husban dan my world, jangan pernah tinggalkan aku walau satu jam yang singkat.

I LOVE YOU.

-Your Wife
Jennie Kim Manoban

Lisa tersenyum sekaligus meneteskan air matanya setelah membaca isi surat yang dikirimkan oleh Jennie pagi tadi bersama sarapan yang Jennie siapkan.

Lisa baru sempat membuka isi surat dan sarapan tersebut, karena pagi tadi ia terburu-buru untuk meeting bersama client nya, namun setelat apapun dan sesibuk apapun hari itu bagi Lisa, ia akan selalu menyempatkan waktu untuk mengantar jemput Jennie sang istri tercinta.

"I love you J love youuu more." ucap Lisa menghapus air matanya.

"tidak ada kata maaf yang pantas kau ucapkan, kau sempurna bagiku kekuranganmu kelebihan untukku dan kesalahanmu tidak pernah aku lihat darimu. Kau berkat terbesar yang selalu aku syukuri karena hadir dan melengkapi kehidupanku, terimakasih J" sambung Lisa.

Lisa segera mengambil handphonenya dan menelphone seseorang.

Tut...

Sambungan terhubung.

"Oppa, tolong kirim bunga yang cantik, satu kotak mandu dan kue yang selalu Jennie pesan. Kirim ke alamat kantor Jennie. Dan ahh satu lagi aku akan mengirimkan isi pesan pada surat yang akan dikirim"

"baik laksanakan Li."

"terimakasih oppa."

Tut... Sambungan terputus

------

Jennie yang baru saja mengatur pemotretan untuk majalah di perusahaannya mendapat kiriman.

Bunga yang cantik, sekontak mandu dan Kue manis kesukaan Jennie,  tidak lupa selembar kertas dengan tulisan yang Jennie ketahui dari suami tercinta.

Dear my Pretty wife

Jika bunga yang aku pesan terlihat cantik, itu salah. Karena di dunia ini kecantikan hanya ada pada dirimu. Jika mandu yang kau makan terasa sempurna, itu pun salah karena semua rasa sempurna adalah hidup bersamamu. Daannn Jika kue yang kau makan terasa manis lagi lagi itu salah, karena yang manis hanya ada pada senyummu. Ya senyummu J, senyumu yang mampu merubah duniaku.