Seperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...
Jisoo datang membawakan nampan yang berisi air kompresan. Wajahnya benar benar kusut akibat tangisannya yang begitu mengkhawatirkan lisa.
Jisoo menyimpan nampan tersebut di nakas, kemudian memeras handuk dan meletakannya di kening lisa.
"unnie dia belum sadar, dia terlalu merasakan kedinginan." ucap Rose yang ikut meneteskan air mata.
"kau tenang ne, aku akan menelpon dokter kemudian menelpon jennie." Jisoo mencoba menenangkan Rose meskipun dirinya sendiri sangat begitu khawatir namun ia sebagai kakak tertua harus memberikan contoh kepada adiknya tersebut.
Akhirnya jisoo memutuskan untuk menghubungi manajer oppa, agar manajer oppa menjemput dokter tersebut.
"nee oppa terimakasih aku akan tetap menjaga lisa." ucap jisoo kemudian menutup telponnya.
"bagaimana unnie?" tanya rose .
"manajer oppa akan segera membawa dokternya kemari, tetap awasi lisa ne chaeyoung. Aku akan menelpon jennie"
Saat jisoo mencari kontak jennie, rose berdiri dan menahan lengan jisoo "unnie apa ini tidak akan mengkhawatirkan jennie unnie?" tanya rose begitu khawatir.
Jisoo terdiam seketika, "tapi chaeyoung jennie juga harus mengetahui kabar lisa,".
"nee unnie ini sedikit serba salah jika kita memberitahunya itu akan membuat khawatir jennie unnie, tapi jika tidak memberitahunya saat jennie unnie pulang dia akan marah sejadi jadinya." ucap rose kembali duduk dan memeras kembali handuk lisa.
"ahh biarkan saja aku tetap akan mengabarinya." jisoo pun kembali mencari nomor jennie..
.
🇱🇷 Terlihat Jennie dan Jackson yang masih asik berjalan jalan di tengah ramainya kota terpadat kedua di bagian amerika serikat ini.
"jen kita duduk dulu me di kedai itu," tunjuk jackson dipinggir jalan
"ahh ne oppa, sudah cukup panjang juga kita berjalan" ucap jennie tersenyum
Merekapun duduk kemudian memesankann makanannya, pelayan begitu melayaninya dengan baik dan sigap bahkan hanya membutuhkan waktu 5 menit saja pesanan sudah kembali di antarkan.
Jennie dann jackson hanya memesan ice cream, mengingat jennie masih terlalu kenyang dari sarapan pagi tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jen kau bertolak lagi ke korea kapan?" tanya jackson disela makannya.
"besok pagi oppa, hanya semalam lagi aku tidur di hotel," jawab jennie
"ahh kenapa secepat itu apa kau ada jadwal lain lagi?" tanya jakson kembali
"ahh nee tidak ada, itu memang sudah menjadi rencanaku dan harus segera kembali ke korea, aku begitu khawatir meninggalkan bayiku di dorm." jelas jennie
