Seperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...
Pagi menjelang terlihat jennie tengah bertempur dengan masakannya. Kali ini jisoo tidak ikut membantu menyiapkan masakan, pasalnya siang nanti ia dan rose harus melakukan pemotretan majalah.
Masakan sudah jennie sajikan dengan rapih, senyum terukir di bibir jennie. Ia sangat senang jika masakannya nanti disantap habis oleh ketiga member rasanya itu bayaran yang setimpal.
"jennie-yaa." jisoo menghampiri jennie.
"eh hay unnie, wah kau sudah cantik hari ini." puji jennie kepada jisoo. Ya benar jennie sudah bersiap untuk berangkat.
"ahaha kau bisa saja," jisoo
"kita makan dulu unnie, aku sudah memasak untuk kita semua." jennie.
"ahh ne jen." jisoo
Rose datang menghampiri jennie dan jisoo yang tengah mengobrol.
"unnie wahhh wangi sekali masakannya, pasti ini enak" ucap rose melihat seluruh makanan dan duduk disamping jisoo.
"semua makanan pasti enak dimatamu chongah" ledek jisoo pada rose.
'"ya unnie karna eomma ku mengajarkan tidak boleh mencela makanan." ucap rose polos.Jennie dan jisoo hanya tertawa
"rose, unnie kalian makan saja berdua ne. Aku akan membangunkan lisa terlebih dahulu." ucap Jennie kepada jisoo dan rose.
"kita makan bersama saja jen." ajak jisoo
"tidak unnie kalian harus berangkat. Lihat ini sudah sangat siang makanlah." jennie tersenyum
"baiklah maaf ya jeundeuki." jisoo
"its okay unnie." jennie mengelus pundak jisoo dan pergi meninggalkan mereka berdua.
Ceklekkk...
Jennie membuka pintu kamar lisa. Dia sangat kaget lisa tidak ada di kasurnya. Jennie pun mendekati kasur terdengar bunyi shower "ahhh rupanya dia sedang mandi." ucap jennie. Ia pun merapihkan tempat tidur lisa terlebih dahulu dan menyiapkan baju untuk lisa.
"ehmm baju mana ya?" jennie bingung memilihkan baju untuk lisa.
"aku ingin membawanya menemui bae irene hari ini." jennie mengigit jarinya sebagai tanda dia sedang berpikir.
"ahh ini sajalah." ucap jennie. Iapun mengambil hoodie oversize berwarna hitam.
Jennie menyimpan baju lisa di atas kasurnya. Saat melirik samping ia melihat handphone lisa yang sudah lama berada disana . Iapun mengambilnya.
"sudah lama sekali handphone lisa disini." ucap jennie melirik lirkk handphone lisa
"dia sama sekali jarang membuka handphonenya." jennie menggeleng gelengkan kepalanya.
Iapun penasaran dan membuka handphone lisa. Dia tahu semua rahasia lisa mulai dari password handphone bahkan pin atm lisa semuanya jennie tahu.
Saat membuka pesan jennie sangat terkejut, pasalnya banyak sekali pesan masuk yang justru lebih banyak wanita .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
