40

2.6K 183 3
                                    

Setelah menyiapkan baju aku merapihkan tempat tidur yang sangat berantakan.

Bleeppp...

Aku bisa merasakan kedua lengan melingkar di tubuhku...

Dengan hati yang berdetak kencang, aku membalikan tubuhku.

"liii.. Ahh kau membuatku kaget." ucapku membelai wajah lisa yang tepat berada didepanku

Lisa tersenyum, tapi tunggu tunggu... senyumnya ini tidak bisa dibiarkan.

Dan benar saja dia menarik tali bathrobe ku. "kita bisa bermain sebentar." ucapnya

Jantungku berdetak sangat cepat saat lisa membukanya, oh shitt akankah ini menjadi hari yang bersejarah.

Kini aku hanya mengenakan bra dan celana dalam hitam yang senada. Setelah lisa menjatuhkan bathrobe ku ke lantai begitu saja.

Tangan lisa tidak hentinya membelai dan menyusuri setaip inci tubuhku dengan lembut

"kau satu satunya wanita sempurna dalam hidupku J, setiap detik kau selalu terlihat begitu sexy,  apa aku bisa memilikinya." ucap lisa ditelingaku dengan napas yang berat dan badanku benar-benar mematung dibuatnya.

Lisa menangkup kedua pipiku dengan tatapan yang begitu dalam, dia begitu tampan sungguh.

Tanpa persetujuanku dengan lembut bibirnya kini menyentuh bibirku,  ya kami melakukan ciuman, mungkin bagi kami ini sudah ciuman yang kesekian kali,  tapi aku rasa ini adalah ciuman yang benar-benar membuatku semakin menyayangi Lisa.

"euuuhmmm."

"liii euhmmm."

Suara penyatuan bibir kami memenuhi ruangan ini, dan aku tidak perduli aku ingin terus melakukannya bersama Lisa.

Lisa menggendongku, membawa dan menidurkan tubuhku diatas kasur. Lagi lagi dia tersenyum menatapku secara bergiliran menatap kedua gunung kembar miliku, aku mengerti apa yang Lisa inginkan tanpa menolak aku menganggukan kepalaku.

Bra hitam yang aku kenakan sudah Lisa lempar ke lantai secara sembarangan, tangannya menempel sempurna meremas salah satu gunung kembarku yang sepertinya pas ditangan wanita tampan ini, tidak ingin membuang waktu lisa menghisap gunung kembarku sebelahnya, tangannya begitu cepat dan kencang meremas miliku.

"ahhh eumm liii."

"euhmmmm." sungguh aku menikmati ini.

"J euhmmm."

Sesekali aku melirik lisa yang masih menghisap dengan kuat.

"liiii euhmmm jangan di-gi..ahhh lii please jangan gigit."

Hisapannya kini berpindah menuju leher jenjangku, namun dengan posisi tangan yang masih kuat dan cepat meremas gunung miliku.

Ciuman lisa terus turun sampai kebagian perutku, hingga saat dia menciumnya cukup lama dan menghisap perutku aktivitas nya ia hentikan, aku yang dibuat geli kini ikut terdiam melihatnya.

Lisa kemudian mencium bibirku secara sekilas,  lalu bangkit dari atas tubuhku. Aku masih bingung mengapa dia menghentikan aktivitas panas kami,  padahal aku sudah tidak tahan dibuatnya.

"ayoo J ini pakai kembali bathrobe mu." ucapnya mengambil bathrobe tadi dan memberikannya padaku.

Aku masih menatapnya "kau tidak ingin bermain lebih denganku li? Apa kau tidak ingin menyentuh bagianku yang lain?" ucapku heran namun sedikit kesal.

.

.

.

#Lisa

BEAUTY ANGELS - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang