Lisa duduk menatap lantai mencerna setiap apa yang diucapkan Jennie
"kau lebih memilih bersenang-senang dengan temanmu aku camkan sekali lagi jika aku tidak suka, lihat bukan tanpa alasan bukan jika aku tidak menyukainya, kau mengabaikanku kau lupa jika hari ini kepulanganku dan kau lebih mementingkan berkumpul dengan teman temanmu itu aku kecewa." bentak Jennie.
1 menit
2 menit
3 menit
Masih Tidak ada jawaban dari Lisa..
Lisa melirik Jennie dengan santai dan terkesan dingin, bahkan membuat Jennie heran dengan tingkah Lisa sekarang
"why kau menatap ku seperti itu?" tanya Jennie
Tanpa menjawab Lisa berdiri dari duduknya tanpa memperdulikan Jennie.
Jennie membulatkan matanya, ini benar-benar heran ada apa dengan Lisa, apa dia masih marah kepadanya perihal bunga yang Jackson kirim saat di hongkong'pikir Jennie
"kau belum meminum obat?" tanya Jennie kesal dan terkesan sedikit membentak
Langkah Lisa tertahan, berhenti sejenak. "kau masih marah kepadaku? Sure? Seharusnya aku yang marah kepadamu manobal." kesal Jennie menekan di akhir kalimat.
Lisa menarik nafasnya lalu pergi meninggalkan Jennie. Dengan cepat Jennie mengejar Lisa keluar.
"kita bicarakan semua ini, apa maumu jangan hanya marah dan diam seperti anak kecil." teriak Jennie
Jisoo dan Rose menyaksikan perdebatan di atas, membuat mereka ikut heran dan tidak sanggup mengedipkan mata . Pasalnya ini merupakan pertengkaran besar dan cukup serius setelah Lisa dan Jennie memutuskan untuk menjalin hubungan, tidak biasanya mereka bertengkar sekeras ini tidak jarang hanya perdebatan kecil diantara mereka entah itu Jennie yang cemburu karena belakangan ini lisa yang sering ngerdus atau Lisa yang kesal terhadap Jennie.
"apa perlu kita film kan drama ini?" tanya Rose polos dan tetap mematung
"ini akan menjadi film dokumenter buat anak cucu di matapelajaran sejarah." ucap Jisoo tidak kalah menohok.
.
Terlihat Jennie masih berteriak memanggil lisa yang sudah masuk ke kamar lalu menguncinya.
Jennie kini frustasi mengapa ekspektasi nya untuk memeluk bayi kesayangan tidak sesuai dengan realita.
Dia kembali masuk ke kamarnya sekilas melirik Jisoo dan Rose dibawah tengah mematung melihatnya. Untung saja selama 2 bulan kedepan para member disibukan dengan pemotretan masing-masing sehingga tidak akan ada manggung bersama. Hal tersebut akan mengurangi kecanggungan diantara Jennie dan lisa jika mereka masih bertengkar.
# Lisa
Sungguh Aku kesal kepada Jennie, dia tidak perlu membenci pertemananku untuk menutupi kekesalannya kepadaku. Aku bisa saja menerima amukan darinya tapi aku tidak terima jika Jennie mengatai teman temanku yang jelas-jelas tidak bersalah.
Aku merogoh handphone didalam tas, terdengar seseorang tengah menelponku. "Hanbin."
"wae hanbin-shii?" tanyaku
"ya manobal mana janjimu, kita masih dimall dan aku membutuhkan uangmu." ucap Hanbin berlaga sombong
"yayaya aku kirim sekarang juga." ucapku mematikan telphone Hanbin dan mengetik nominal yang akan aku kirimkan untuk mereka bertiga.
Tring... pertanda pengiriman sukses
Aku benjatuhkan tubuhku diatas kasur "ahhh rasanya lelah sekali." ucapku memejamkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
RomanceSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...