Lisa membawa Jennie menuju samping taman yang berada di mansionnya, begitu banyak lampu menghiasi taman tersebut. Terkesan romantis untuk malam itu.
"waahh kau yang membuat semua hiasan ini untukku?" tanya Jennie percaya diri dengan melihat keindahan taman di malam hari.
"tidak." jawab Lisa datar.
Jennie mendengus kesal "romantis dikit kenapa."
"ahahaha sure bukan aku yang membuat semua ini, taman ini memang selalu indah bila seluruh lampu dinyalakan, grandpa yang membuat taman ini khusus untuk grandma. " ucap Lisa menjelaskan.
Jennie hanya mengangguk "kakekmu sangat romantis, mengapa tidak menurunkan keromantisannya padamu." ucap Jennie
Lisa terkekeh "kurang romantis apa aku J?" tanya Lisa
Jennie hanya mendelik malas "lantas untuk apa kau membawaku kemari?" ucap Jennie kini mendudukan dirinya disebuah kursi yang sudah tersedia.
"aku ingin uyyu." ucap Lisa polos tanpa berdosaaaaa dan ikut duduk disamping Jennie
"hyaaaaa lalisaaaaaa" teriak Jennie terdengar begitu kencang
Bughhh... Jennie memukul bahu Lisa "mesum" ucap Jennie di akhir kalimat.
Lisa kembali tertawa melihat ekspresi Jennie.
"aku hanya becanda J ahahaha tenang okee."
"J" ucap Lisa meneruskan ucapannya kedua tangan Jennie ia genggam erat.
"sebelum hari esok tiba, sebelum janji suci kita ucapkan, sebelum kata sah kita dapatkan, aku ingin meyakinkan hatimu dengan bertanya apa kau bersungguh dengan segenap hatimu dan setulus cintamu untuk menikah denganku?"
"J.. Aku ingin kau menjadi wanita satu satunya dan yang terakhir untuk menemani hariku, menit detik bahkan saat aku memejamkan mata dan membuka mata aku ingin kau yang pertama kali aku lihat"
Entah mengapa ucapan Lisa begitu terdengar tulus dimata Jennie hingga membuatnya meneteskan air mata bahkan belum sempat ia jawab.
"heyyy kok menangis, apa kau terpaksa menikah denganku? Katakan sebuah kebenaran sebelum kita melangkah lagi ke depan, apa ada sesuatu yang mengganjal dihatimu?" tanya Lisa kembali
Jennie menggeleng dengan cepat.
"aku hanya menyesal telah meninggalkanmu dulu dan melukai hatimu, begitu baiknya tuhan untukku karena membawamu kembali dengan memberikan kesempatan untukku tanpa menghukum aku atas segala perbuatanku, Li sebelumnya maafkan aku, aku mohon jangan pernah mengingat apalagi mengungkit kesalahanku kepadamu, sungguh aku terpukul jika aku mengingat semua itu, rasanya aku tidak pantas mendapatkanmu kembali setelah melukai hatimu, Li... Aku tulus mencintaimu dan aku sangattt bersungguh sungguh untuk menikah denganmu, menjadi istri yang selalu menemanimu, menyiapkan segala kebutuhanmu dan melayani kewajibanku sebagai sebagaimana mestinya, Lalisa jadikan aku tempatmu bersandar disaat kau lelah jadikan aku tempatmu pulang dan jadikan aku sebagai wanita yang kau tatap disaat kau memejamkan mata untuk tertidur dan membukanya untuk terbangun. Aku sangat mencintaimu Li aku sangat menyayangimu, tidak ada keraguan untuku melepas masa lajangku asalkan itu bersamamu." ucap Jennie meneteskan air matanya disetiap kalimat
Lisa tersenyum menatap Jennie, cuppp... Lisa mengecup puncuk kepala Jennie
"I Love you J, moree" kini Lisa ikut meneteskan air matanya dengan tersenyum.
.
.
.
💐💐
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY ANGELS - END
RomanceSeperti manusia pada umumnya 4 malaikat tersebut juga memiliki kehidupan di belakang stage, namun yang unik dari cerita ini sosok Lisa menjadi pusat unnie line nya yang sering memperlakukan lisa seperti bayi. Bahkan tidak jarang line unnie yang ser...