Faza turun dari bus yang berhenti di halte dekat rumah orang tuanya. Gadis itu malanjutkan langkah dengan berjalan kaki menuju kediaman orang tuanya. Hari masih siang, sehingga matahari masih bersinar terik di atas sana. Memasuki rumah, Faza sedikit terkejut saat melihat ibunya ada di rumah. Wanita itu tengah berada di dapur, dan sepertinya menyadari akan kehadirannya.Dengan wajah yang dipaksa tersenyum dan berusaha terlihat biasa saja, Faza menyambut ibunya yang menghampiri dirinya di ruang tamu dengan senyum palsu. Gadis itu menerima pelukan penuh kerinduan dari ibunya yang sangat erat.
“Kamu kok nggak bilang dulu mau ke sini?” tanya Bu Mirna begitu pelukannya dengan Faza terlepas.
“Sengaja nggak bilang, soalnya hari ini tadi hari terakhir ujian. Jadi, mungkin pulang sekolah ke sini dulu nggak apa-apa. Aku pikir rumah kosong, kok Ibu di rumah?” Faza mengatakan semua itu dengan wajah yang terlihat biasa saja.
o0o
19 Mei 2022
Untuk mengakses cerita ini secara lengkap sampai akhir, kalian bisa mengunjungi akun Karyakarsa @illustrationgirl atau bisa dengan link yang ada di bio profil saya. Terima kasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Angga✔️
Teen FictionCERITA TENTANG PERNIKAHAN DINI, BAGI YANG TIDAK SUKA BOLEH UNTUK MENINGGALKAN CERITA INI. "Berikan dia padaku, maka semua utangmu akan kuanggap lunas beserta bunganya." "Dua hari lagi, kau harus sudah memiliki jawabannya. Anakmu, atau uangmu yang ka...