Bu Astrid memandang suaminya dengan sorot mata yang sarat akan kekecewaan yang dalam. Air mata telah menggenang di pelupuk mata wanita itu. Namun, pria di sampingnya masih terus diam sejak mereka masih di apartemen Tama tadi.
Entah apa yang membuat suaminya mendadak menjadi diam seperti itu. Padahal awal kedatangan mereka ke apartemen Tama tadi pria itu tak henti mengeluarkan kalimat yang berhasil memancing amarah putra bungsu mereka.
o0o
3 Juni 2022
Untuk mengakses cerita ini secara lengkap sampai akhir, kalian bisa mengunjungi akun Karyakarsa @illustrationgirl atau bisa dengan link yang ada di bio profil saya. Terima kasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Angga✔️
Teen FictionCERITA TENTANG PERNIKAHAN DINI, BAGI YANG TIDAK SUKA BOLEH UNTUK MENINGGALKAN CERITA INI. "Berikan dia padaku, maka semua utangmu akan kuanggap lunas beserta bunganya." "Dua hari lagi, kau harus sudah memiliki jawabannya. Anakmu, atau uangmu yang ka...