9.Flashback 3

497 49 0
                                    

Aku up nih!
Jangan lupa vote dan komen.
Btw aku ingetin buat sekian kalinya kalau ini itu cerita bxb tapi kalau kalian yang mau baca yah aku persilahkan.

Cuma buat yang homophobic mending di skip, tapi kalau nekat baca juga gapapa wkwk.

Salam miawww 🌷

Salam miawww 🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Kali ini Balarama benar benar sudah tidak tahan dengan kelakuan Zahra yang seakan selalu membuat dirinya terpojok atas kesalahan apapun.

Dia tahu jika Zahra menyukai Zavares, tapi jangan sangkut pautin dirinya dalam masalah apapun yang Zahra buat.

Balarama itu benci sama Zahra, karena gadis itu suka sama Zavares dan membuat dia terlihat buruk didepan cowok itu.

Sepertinya cerita kebanyakan memang, cuma ini sudah keterlaluan. Mulai dari Zahra yang terus mengatakan bahwa Balarama itu pernah mau menyentuh dirinya, sampai ingin membunuhnya jika dia dan Zavares sampai terus bersama.

Zavares yang dulu menjadi berubah. Keakraban Zavares dan Balarama kembali menjadi canggung. Meski mereka kadang berkumpul tapi Zahra selalu membuat Balarama diusir oleh Zavares.

"Dia tadi bikin aku jatuh."

"Ram, gue gatau kenapa tapi lo jahat banget. Sekarang gue minta lo jangan deketin Zahra!"

Balarama tetap diam saat mendengar ucapan Zavares. Cintanya begitu besar hingga dia mau mengalah dengan pantangan apapun.

Balarama tidak lemah, dia kuat hanya saja hal sialan yang bernama 'cinta' itu yang membuat dia selemah ini didepan Zavares.

Disamping itu, ada George pula yang tetap diam dibelakang Balarama. Menolong cowok itu sampai bisa mendapatkan hati Zavares, namun tetap saja gagal.

"Gimana?"

"Kayanya Zavares emang gak suka gue."

George cukup pintar dalam urusan percintaan. Tapi setahu Balarama, semua gadis yang menjadi pacar George meninggalkan cowok itu karena sebuah fakta. Balarama tidak tahu namanya apa karena mereka merahasiakan ini.

Kembali dengan Balarama kini duduk di sofa bersama dengan kedua orangtuanya.

"Nilai kamu turun! Belajar yang giat, jangan perduli urusan percintaan! Kamu masih SMP jangan berlagak!"

BalaResTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang