Ini cerita tentang Balarama yang mencintai Zavares.
***
Balarama adalah seorang laki-laki berparas tampan dan memiliki otak yang sangat pintar. Mempunyai banyak harta, dan jangan lupakan dia adalah pewaris tunggal di keluarga Dewata.
Sementara Zavar...
Nungguin up? Aku upnya seminggu sekali hehe, maaf ya.
Jangan lupa baca Rintik Khansa juga 🤍
Salam miawww 🌷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Hades jengah dengan kedua temannya. Bisa-bisanya mereka kini tengah berpelukan dengan mesra sementara dirinya membawa barang berat bersama Zeus.
"WOI PACARAN NANTI DULU! INI BERAT YE!" teriak Hades. Dengusan kasar terdengar dari keduanya. Hades sangat mengganggu mereka.
"Lo ganggu terus, dah! Lupa judul ceritanya tentang kita berdua, kasih perbucinan kek," ketus Zavares.
"Bacot! Jangan ngomel sama gue lo!" Hades menjawab tak kalah ketus.
"Lo yakin bakalan tinggal disini? Mama Papa lo gimana?"
Zavares mengangkat bahunya acuh. "Katanya bisa ke rumah lama. Enak aja si Zahra pake acara nyuruh Papinya mutusin kerjasamanya, emang dia kira gue bakalan minta ampun?"
Zeus terkekeh. "Segitu cintanya dia sama lo. Mau aja ngelakuin apapun, ya nggak, Des?" Tanya Zeus menyenggol lengan Hades.
Cowok itu mengangguk. "Mirip sama George buat lo mungkin, Ram?"
Balarama diam. Ini kenapa rasanya dia yang salah? Padahal berbuat yang enggak-enggak saja dia tidak pernah. Dikecualikan menipu Zahra tentang penyakit yang dia miliki.
"Lo berdua duduk dulu, coba-"
"Ogah banget, ye! Nambah sakit nih mata gue liat lo berdua bucin! Ada masalah malah bucin! Gak ada masalah juga bucin! Derita orang jomblo mah gini!" keluh Hades mendramatis.
Apalagi Zeus yang sudah memegang dadanya bak orang yang paling tersakiti.
"Harusnya pas SD gue gak temenan sama lo berdua biar gak nyesel kaya sekarang," ujar Zavares langsung mendapatkan tendangan di bokongnya.
Balarama mendelik sebal karena ucapan Zavares seakan membuat orang lain sakit hati. "Yaudah lo berdua pulang aja, makasih udah mau bantuin. Upahnya nanti pas gue kerja, ya!"
"Bangsul! Gue gak semiskin itu!" ketus Hades. Dia langsung mengajak Zeus pergi saking kesalnya.
