41. Kebakaran

261 27 1
                                    

Udah 8k🙂
Kalian baik banget mau baca cerita ini, huhu...
Mau ucapin banyak-banyak terima kasih gitu lohh...

Follow IG Balarama @balarama.ad

Jangan lupa follow IG
@cupipawstory_

Tiktok @jodohnyaarkana

Jangan lupa mampir🤍

Salam miawww 🌷

•••

Sangat panas, itu yang dirasakan oleh Zavares dkk, dan Zahra dkk yang dihukum oleh guru BK karena membuat keributan di kantin.

Zavares tadinya protes karena hukuman ini tidak setara dengan penghinaan di mulutnya Zetta maupun Zereta, tapi kenapa malah berat banget?

"Semuanya gara-gara kalian! Coba aja nggak usah nyamperin, kulit gue nggak akan gosong gini," ketus Fany. Dia merasa jengkel karena tindakan tiga gadis yang paling dia benci.

"Salahin mereka, lah! Kenapa harus kita? Sedangkan temen-temen lo yang mulai duluan." Zereta menjawab dengan nada datar.

"Mending lo semua diem! Ngalah aja sama cewek," keluh Xender. Dia sudah lelah menghadapi dua temannya Zahra.

"Lemah!" Zetta mencibir.

Xender hendak menghampiri Zetta, namun ditahan oleh Samuel. "Cewek," kata Samuel membuat Xender kembali ke tempatnya semula. Seperti posisi dia dihukum barusan.

"Untung lo cewek, kalau cowok udah gue habisin, lo!" Xender menatap tajam Zetta. Pembuktian biar dibilang nggak lemah.

"Sabar, Nder. Nanti gue jajanin roti lapis, deh."

Xender langsung menatap tajam Damian. Cowok itu seketika mengalihkan tatapannya. Xender kalau mode marah pasti serem.

Tak lama, Balarama datang membawa air. Cowok itu tersenyum tipis menatap teman-temannya yang masih tetap berdiri didepan tiang bendera.

"Woy! Kata Bu Saha udah aja. Kasihan panes banget," ujar Balarama. Membuat mereka menyingkir, dan beralih ke tepi lapangan.

Zavares duduk didekat Balarama. Dia mencium pipi cowok itu sebelum mengambil air yang diberikan oleh Balarama. Senyuman di bibir Zavares membuat Balarama terkekeh.

Dua remaja laki-laki itu nampak sangat bahagia. Membuat Zahra, yang menatap mereka dari tadi menjadi sedih. Pertunangan dengan Zavares belum usai, tapi Zavares masih bisa menduakan dirinya.

BalaResTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang